CEK FAKTA: Hoaks Video Ketua Aliansi Dokter Dunia Ditangkap Usai Berita Bohong Corona
Merdeka.com - Viral di media sosial video tentang Ketua Aliansi Dokter Dunia ditangkap usai menyampaikan berita bohong dan menyesatkan tentang virus corona Covid-19.
Salah satu akun Facebook Novi Yulianti yang mengunggah video tersebut, bernarasi sebagai berikut:
"Ketua Aliansi Dokter Sedunia Akhirnya Di Tangkap Karena Memberikan Informasi Menyesatkan Tentang Covid."
Penelusuran
Penelusuran video tentang Ketua Aliansi Dokter Dunia ditangkap usai menyampaikan berita bohong dan menyesatkan tentang Covid-19 melalui pencarian gambar terbalik, Google Images dan Yandex.
Dilansir dari Liputan6.com, hasil penelusuran mengarahkan ke channel YouTube Shirin Koohyar. Video itu berada di situs berbagi video sejak 27 September 2020 dengan judul:
"Dr. Heiko Schoning arrested & dragged by police moments after speaking Hyde Park on Saturday Sep 26" atau dalam Bahasa Indonesia: "Dr. Heiko Schoning ditangkap dan digelandang oleh polisi beberapa saat setelah berbicara di Hyde Park pada Sabtu 26 September".
Namun, channel YouTube itu tidak menjelaskan alasan Dr. Heiko Schoning ditangkap.
Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs The Liberny Beacon dengan judul artikel: "German Doctor Heiko Schoning Arrested After Speaking At “We Do Not Consent” Rally In London [VIDEOS]". Artikel itu sudah dipublikasikan pada 28 September 2020.
Dalam artikel tersebut, pria yang berada di Facebook Novi Yulianti bernama Dr. Heiko Schoning, seorang dokter asal Jerman.
Dia ditangkap oleh kepolisian Inggris bersama dua dokter asal Jerman lainnya dengan Dr. Bobo Schiffmann dan Dr. Martin Haditsch.
Mereka ditangkap di London karena memprotes adanya aturan penguncian wilayah atau lockdown yang kedua kalinya di Inggris. Mereka ditangkap pada 26 September lalu dan diperiksa kantor polisi Wandsworth. Namun, tidak sampai 24 jam, tiga dokter itu dibebaskan polisi.
Hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke situs Deutsche Welle dalam artikel yang dipublikasikan pada 26 September 2020: "Coronavirus: Protesters clash with police at London anti-lockdown demo". Artikel itu membahas tentang gelaran demonstrasi anti-lockdown di London, Inggris.
Unjuk rasa yang digelar di Trafalgar Square itu berakhir ricuh setelah polisi Inggris berusaha membubarkan massa. Alasannya, pengunjuk rasa melanggar aturan jarak sosial dan pemakaian masker. Banyak demonstran kemudian pindah dari Trafalgar Square untuk bergabung dengan kelompok lain di Hyde Park.
Sementara itu, Aliasi Dokter Dunia dijelaskan dalam situs pemeriksa fakta Amerika Serikat, FactCheck.org dengan judul artikel: "Doctors in Video Falsely Equate COVID-19 With a ‘Normal Flu Virus’".
Menurut situs tersebut, video yang berisi klaim keliru soal covid-19 dari Aliansi Dokter Dunia dipublikasikan pada 10 Oktober 2020, sekitar dua minggu setelah demonstrasi anti-lockdown di Inggris.
Video berdurasi 18 menit itu pernah berada di YouTube. Namun, video itu sudah tidak ada karena melanggar persyaratan.
Kesimpulan
Video yang beredar tentang penangkapan Ketua Aliansi Dokter Dunia usai menyampaikan berita bohong dan menyesatkan tentang Covid-19 tidak benar.
Faktanya, video tersebut adalah Dr. Heiko Schoning, dokter asal Jerman yang ditangkap di London karena memprotes adanya aturan lockdown yang kedua kalinya di Inggris pada 26 September 2020. Tidak sampai 24 jam, para dokter itu dibebaskan polisi.
Sementara itu, video yang berisi klaim keliru soal Covid-19 dari Aliansi Dokter Dunia dipublikasikan pada 10 Oktober 2020, sekitar dua minggu setelah demonstrasi anti-lockdown di Inggris.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kaesang Jawab Ganjar dan Anies soal Bansos: Jauh Bermasalah saat Covid Dikorupsi!
Kaesang menilai bansos justru bermasalah jika dikorupsi saat Covid-19.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen Prabowo Garuk-Garuk Dahi Dengar Anies, Singgung Langkah Darurat Pemerintah
Prabowo menanyakan kepada Anies soal peningkatan jumlah dokter dan pendidikan dengan pengiriman anak bangsa keluar negeri untuk belajar.
Baca Selengkapnya