Merdeka.com - Beredar video gunung berapi bawah laut meletus yang diklaim terjadi di Tonga dan memicu tsunami yang melanda negara kepulauan Tonga di Pasifik pada Januari 2022.

Dalam video delapan detik itu menunjukkan perahu karet kosong terseret di lautan dan terlihat asap hitam yang mendekat. Terdapat tulisan di bagian atas video berbahasa Mandarin, jika diterjemahkan sebagai berikut:

"Netizen merekam adegan sebenarnya dari letusan gunung berapi bawah laut di Tonga / Tsunami datang dengan cepat."

Penelusuran

Penelusuran AFP Fact Check menggunakan Yandex dengan tangkapan layar dari video, diikuti oleh pencarian kata kunci Google, menemukan video identik yang diunggah saluran YouTube untuk kantor berita Storyful pada 29 Agustus 2019.

Video tersebut berjudul: "Pelayaran Melihat dari Dekat Letusan Gunung Berapi Pulau Stromboli." Letusan gunung berapi itu terjadi di Pulau Stromboli Italia.

Perbandingan unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli dari Storyful (kanan)

Video berdurasi satu menit delapan detik memperlihatkan rekaman yang diambil dari sebuah kapal saat gunung meletus dan terliat asap hitam yang tebal.

Video yang sama juga diunggah pada Agustus 2019 oleh YouTube ABC News. Video tersebut berjudul "Gunung berapi pulau Stromboli meletus tepat di depan kapal wisata."

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai letusan gunung berapi bawah laut di Tonga pada Januari 2022 adalah keliru. Faktanya, letusan gunung dalam video tersebut terjadi di Pulau Stromboli pada 2019 lalu.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9WE2HL-1