Merdeka.com - Informasi tautan pendaftaran bantuan BLT UMKM beredar di media sosial Facebook. Informasi itu mencantumkan tautan melalui docs.google.com, serta menyebutkan nama BLT Banpres UMKM.

Penelusuran

Penjelasan terkait tautan BLT UMKM yang beredar di media sosial Facebook, dijelaskan dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Halaman Facebook BLT Banpres UMKM dari Kemenkop" pada 9 November 2020.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengkonfirmasi dan memastikan bahwa akun halaman Facebook tersebut tidak resmi.

"Bukan. Itu hoaks," katanya pada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Selain itu, Kemenkop sampai saat ini belum membuka link terkait Banpres Produktif untuk usaha mikro.

Teten menjelaskan bahwa untuk mendaftar Banpres Produktif tidak dilakukan lewat link, kecuali untuk beberapa daerah, seperti Yogyakarta.

Pendaftaran dilakukan dengan beberapa cara. Pendaftar harus diusulkan oleh pihak pengusul Banpres Produktif untuk usaha mikro.

Adapun pihak pengusul itu antara lain:* Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM* Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum* Kementerian atau lembaga* Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK."Langsung ke Kadiskop kabupaten/kota," tambahnya.

Adapun data yang perlu diberikan pendaftar antara lain:1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)2. Nama lengkap3. Alamat tempat tinggal sesuai KTP4. Bidang usaha5. Nomor telepon.

Kesimpulan

Informasi tautan pendaftaran BLT UMKM yang beredar di media sosial Facebook adalah hoaks. Pendaftaran Banpres Produktif tidak dilakukan lewat link, kecuali untuk beberapa daerah, seperti Yogyakarta. Pendaftar harus diusulkan oleh pihak pengusul Banpres Produktif untuk usaha mikro.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.