Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Tangani Serangan Jantung dengan Menepuk Lengan Kiri

CEK FAKTA: Hoaks Tangani Serangan Jantung dengan Menepuk Lengan Kiri Ilustrasi serangan jantung. ©iStock

Merdeka.com - Informasi menepuk lengan sebelah kiri untuk menangani serangan jantung beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa dengan menepuk lengan kiri selama 2 menit, maka pasien bisa sembuh dari serangan jantung.

hoaks menepuk lengan kiri bisa sembuhkan serangan jantungistimewa

"Tiba-tiba mengalami serangan jantung di teater Singapura. Dokter dan asisten di Singapura menepuk lengan pasien, dan dia sembuh dalam 02 menit.Video ini memberikan nasihat darurat untuk pasien jantung. Perhatikan dan cara mengatasi serangan jantung yang biasanya terjadi secara tiba-tiba! Banyak orang sangat tidak berdaya dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit!tolong ingat:1. Dengan mengetuk bagian dalam siku lengan kiri di video, ada 03 titik tekanan yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru di sekitar lengan kiri.2. Dengan menepuk kedua lengan, peredaran darah akan dipercepat, dan Anda akan merasa hangat tanpa berkeringat.3. Perlu Anda ketahui bahwa penyakit jantung terhambat oleh peredaran darah. Dengan mengetuk dan menepuk lengan, Anda dapat menaikkan suhu, menghindari penggumpalan, dan memperlancar peredaran darah, kemudian segera ke rumah sakit.4. Ada baiknya menepuk bagian ini (bagian dalam siku kiri) setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan mengurangi terjadinya serangan jantung"

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi menepuk lengan kiri bisa menyembuhkan serangan jantung adalah hoaks. Dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Tangani Orang yang Serangan Jantung dengan Menepuk-nepuk Lengan" pada 8 Desember 2020, dijelaskan bahwa cara tersebut berbahaya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Kardiovaskular RS St. Carolus Jakarta, Rachmat Hamonangan, SpPD-KKV mengatakan, informasi di atas tidak benar.

Malah, menurutnya, penepukan lengan pada orang yang terhenti detak jantungnya seperti yang tampak dalam video, berbahaya.

"Tindakan itu justru berbahaya karena menunda terapi yang tepat pada kondisi itu. Pada kasus henti jantung, maka seharusnya dilakukan resusitasi jantung yang salah satu komponennya adalah pijat jantung luar," katanya kepada Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Rachmat mengomentari poin pertama pada pernyataan akun di atas bahwa ada tiga titik tekanan di sekitar lengan kiri yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru.

"Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan tentang tiga titik tekanan di bagian siku tangan kiri yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru," katanya.

Poin kedua yang disampaikan akun-akun di atas yakni bahwa dengan menepuk lengan, peredaran darah akan dipercepat. Pasien pun akan merasa hangat tanpa berkeringat. Menurut Rachmat, pernyataan tersebut kurang jelas dan tanpa bukti ilmiah.

"Disebut menepuk kedua lengan, peredaran darah dipercepat. Peredaran darah yang mana? Di jantung atau di lengan atau di mana? Kalau disebut merasa hangat, mungkin lengannya karena ditepuk-tepuk," ujarnya.

Sementara, pada poin ketiga bahwa penyakit jantung terhambat oleh peredaran darah, menurut Rachmat, kurang jelas.

Ia menduga maksud pernyataan itu dimaksudkan pada penyakit jantung koroner. Artinya, ada gangguan peredaran darah di pembuluh jantung atau yang dikenal sebagai pembuluh koroner.

"Peredaran darah di pembuluh jantung tidak dapat dilancarkan dengan menepuk lengan, penggumpalan di pembuluh jantung juga tidak bisa diatasi dengan menepuk lengan," kata Rachmat.

Ia juga menjelaskan bahwa pada kasus serangan jantung yang kadang disertai penggumpalan darah di pembuluh jantung, maka hanya bisa diatasi dengan obat dan teknologi yang dikenal dengan istilah percutaneous coronary intervension/PCI.

"Untuk kasus penyempitan pembuluh darah jantung, terapi yang sudah terbukti adalah dengan terapi obat, PCI atau operasi bypass koroner. Pada kasus serangan jantung, tindakan yang paling tepat adalah segera mencari pertolongan medis," kata Rachmat.

Menurutnya, di luar negeri sudah ada pelatihan rutin untuk awam yang disebut heart saver ketika mendapati seseorang terkena serangan jantung. Heart saver ini mampu mengenali kondisi yang terkait serangan jantung sampai yang paling fatal, yaitu henti jantung.

Rachmat menuturkan pada kondisi pasien masih sadar, maka dapat diberikan obat pengencer darah dan langsung dilarikan ke gawat darurat rumah sakit.

"Tetapi bila orang tersebut mengalami henti jantung, maka seorang heart saver dapat mendeteksi hal tersebut dan melakukan tindakan yang disebut basic life support, yang salah satu komponennya Cardiopulmonary Resuscitation atau resusitasi jantung paru," ucapnya.

Kesimpulan

Informasi menepuk lengan kiri bisa menyembuhkan serangan jantung adalah hoaks. Tidak ada bukti ilmiah terkait cara tersebut. Kemudian cara tersebut juga dinilai berbahaya dan seharusnya melakukan terapi yang tepat dengan kondisi itu.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan

5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan

Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui

Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui

Cara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.

Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Panas di Tangan karena Cabai, Lakukan Hal Ini

7 Cara Menghilangkan Panas di Tangan karena Cabai, Lakukan Hal Ini

Rasa panas di tangan usai memegang cabai adalah hal yang umum terjadi. Tak perlu panik, hilangkan dengan cara ini.

Baca Selengkapnya