Merdeka.com - Sebuah surat mengatasnamakan Polda Aceh beredar di media sosial. Isi surat tersebut, menyebutkan syarat sudah divaksin untuk pengurusan administrasi di desa dan kecamatan, pejabat desa diwajibkan vaksin, hingga sertifikat vaksin menjadi syarat pengisian BBM di SPBU.

"f. Pemberlakukan Sertifikat Vaksin sebagai syarat untuk pembelian BBM di SPBU".

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.

Dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Beli BBM di SPBU Aceh Selatan Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19" pada 7 Oktober 2021, dijelaskan bahwa surat tersebut hoaks.

"Sudah saya cek bahwa surat tersebut tidak pernah keluar dari Batalyon Brimob Polda Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy.

"Kalau dilihat redaksinya pointer tersebut hanya berupa usulan atau rekomendasi kepada bupati dari hasil rapat Forkopimcam dan kepala desa," lanjut dia.

Ia menyebutkan, keputusan mengenai usulan tersebut sepenuhnya berada di tangan kepala daerah, bukan pihak kepolisian.

Winardy menegaskan, Polda Aceh tak pernah mengeluarkan surat tersebut.

Kesimpulan

Surat Polda Aceh soal pemberlakuan syarat sertifikat vaksin untuk mengisi BBM di SPBU adalah hoaks. Surat tersebut tidak pernah dikeluarkan pihak Polda Aceh.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.