Merdeka.com - Unggahan video yang mengklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicopot dari jabatannya beredar di media sosial Facebook.

Video berdurasi 10 menit itu berisi gabungan beberapa video Gubernur Anies Baswedan dalam berbagai kegiatan. Video tersebut diberi judul:

"Berita Terkini ~ GEMPARRRR, Surat P3mecatan, Keputusan M3ncopot 4nis Bikin Semua Orang Terkejut…"

Penelusuran

Setelah ditelusuri, narasi yang dibacakan tidak sesuai dengan isi dalam video yang ditampilkan. Pada bagian awal, narasi yang dibacakan dalam video itu menyatakan, “Mengacu instruksi Menteri Dalam Negeri, Anies Baswedan terancam pencopotan. Jokowi bisa tunjuk sosok ini untuk menggantikan Anies”.

Namun pada detik ke 8 video yang ditampilkan justru Anies Baswedan menjelaskan tentang Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP. Video yang sama pernah diunggah YouTube CNN Indonesia pada 22 Desember 2017 lalu. Konteks wawancara tersebut adalah saat Anies Baswedan mempertanyakan rekomendasi Kemendagri soal anggaran TGUPP yang sudah dialokasikan sejak gubernur sebelumnya.

Saat itu, Kemendagri mengevaluasi anggaran tim gubernur untuk percepatan pembangunan, TGUPP, pada APBD DKI Jakarta 2018. Kemendagri merekomendasikan pos dana tersebut, dianggarkan dari dana operasional gubernur.

Kemudian di menit 2:28, narasi dalam video itu menyinggung soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Anies Baswedan saat berlangsung acara Maulud Nabi di Petamburan. Narasi video ini beropini bahwa Anies bisa dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur DKI setelah terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri tersebut. Jadi sama sekali tidak ada video surat pencopotan Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjalankan tugasnya. Dilansir dari merdeka.com, pada Rabu (22/9) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membubarkan tim khusus pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Lapangan Monas.

Kesimpulan

Video tentang pencopotan Gubernur Anies Baswedan adalah tidak benar. Faktanya, narasi dalam video tersebut tidak berisi pemecatan dan pencopotan Gubernur Anies Baswedan dan sampai saat ini Anies Baswedan masih melaksanakan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=_EEceGbwCp4https://cekfakta.tempo.co/fakta/1506/keliru-klaim-keberadaan-surat-keputusan-mencopot-anies-baswedanhttps://www.merdeka.com/jakarta/klaim-kasus-covid-19-di-jakarta-terkendali-anies-bubarkan-tim-pemulasaraan-jenazah.html