Merdeka.com - Muncul informasi di media sosial seorang supporter sepak bola Ukraina ditahan petugas keamanan di Piala Dunia Qatar 2022. Penggemar asal Ukraina ini disebut sedang mabuk dan mencoret Laéeb, maskot Piala Dunia 2022 dengan menambahkan kumis Hitler. Informasi ini diklaim dibuat dan disebarkan media Al Jazeera.
Salah satu pengguna Facebook mengunggah klaim tersebut pada 23 November dengan narasi seperti berikut.
"Fans sepakbola asal Ukraina ditahan di Qatar.
Tiga orang warga negara Ukraina yang mabuk telah ditahan pihak berwenang Qatar karena menambahkan Salam Nazi dan "kumis Hitler" pada gambar La'eeeb, maskot Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, fans tersebut sudah merubah 10 poster maskot Piala Dunia di sekitar stadion Al Bayt.
[Aljazeera]
#pialadunia2022 #qatar"
Dilansir dari aljazeera.com, video beredar di media sosial sekilas identik dengan video yang pernah dikeluarkan Al Jazeera. Tetapi, nama stadion pada video yang beredar terdapat salah dieja - El Beit ditulis dengan ejaan Al Bayt, dan beberapa bahasa yang tidak sesuai dengan gaya jurnalisme Al Jazeera. Hal ini ditegaskan melalui klarifikasi yang diunggah melalui akun Twitter resmi @AlJazeera.
"A video on social media attributed to Al Jazeera has been circulating reffering to the arrest of Ukrainian fans during the FIFA World Cup.
The video in question is completely fake and Al Jazeera has never published any news related to this story," tulisnya 24 November 2022."
(Sebuah video di media sosial yang dikaitkan dengan Al Jazeera telah beredar merujuk pada penangkapan penggemar Ukraina selama Piala Dunia FIFA.
Video yang dimaksud benar-benar palsu dan Al Jazeera tidak pernah menerbitkan berita apa pun terkait cerita ini," tulisnya pada 24 November 2022).
Al Jazeeran menambahkan dalam video itu hanya menampilkan satu poster yang "dirusak" dengan La'eeb – tanpa menambahkan detail apa pun tentang lokasi persisnya. Hal ini bertentangan dengan prinsip jurnalis yang selalu memberikan informasi jelas kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi.
Oleh karena itu, tidak ada sumber kredibel yang dapat membuktikan kebenaran klaim itu.
Advertisement
Klaim supporter bola asal Ukraina ditangkap petugas keamanan karena mencoret maskot Piala Dunia 2022 adalah hoaks. Media Al Jazeera, yang diklaim mengeluarkan berita itu telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak membuat berita tersebut sehingga kebenarannya tidak dapat dibuktikan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0U2sknnsB9N3kNeQB1dnJZLqZvTVb4uU2TXVqNtcm9if18n9aRSehDS3LczmcefqXl&id=100084953737761
https://www.aljazeera.com/news/2022/11/24/fact-check-a-fake-video-of-ukrainian-nazi-fans
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
[lia]CEK FAKTA: Tidak Benar SBY & Khofifah Deklarasi Anies di Jateng
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Rekam Pembangkit Nuklir Meledak Akibat Gempa Turki
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Video Bangunan Tinggi Runtuh Tak Ada Kaitan dengan Gempa Turki
Sekitar 10 Jam yang laluJangan Terkecoh Imingi Subsidi, Link Catut Nama BRI Ini Palsu!
Sekitar 12 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diguncang Gempa Berkekuatan Dasyat Magnitudo 12,7
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Ada Deklarasi 3 Periode dan Dihadiri Jokowi
Sekitar 1 Hari yang laluCara Sederhana Supaya Tak Terjebak Marak Penipuan dengan File APK
Sekitar 1 Hari yang laluLagi, Penipuan Modus File APK Kini Soal Tagihan BPJS Kesehatan
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA:Cerita Sebenarnya Terkait Viral Video Sebut Tentara China Tiba di Indonesia
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Khofifah Pimpin Deklarasi Anies Baswedan di Jatim? Simak Faktanya
Sekitar 4 Hari yang laluCiri-Ciri Penipuan Modus Lowongan Kerja, Awas Jadi Korban
Sekitar 4 Hari yang laluHati-Hati Penipuan Catut Pos Indonesia, Janjikan Hadiah
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 4 Hari yang laluMarak Penipuan Akses Link Berujung Kuras Saldo, Ini Tips Jaga Keamanan Rekening Anda
Sekitar 5 Hari yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 5 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 8 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 9 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 8 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami