CEK FAKTA: Hoaks, SMS BP Tapera Terkait Pengembalian Dana Pensiun PNS dan Ahli Waris
Merdeka.com - Beredar pesan singkat mengatasnamakan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan menginformasikan uang kaget berupa pengembalian dana pensiun ditujukan untuk PNS dan ahli waris.
Pesan juga mencantumkan nomor WhatsApp atas nama Heri sebagai narahubung. Berikut narasinya:
"BP Tapera Pusat. Menyampaikan Selamat Kepada Bpk/Ibu Sebagai Pensiunan PNS & Ahli Waris. Urus segera Uang Kaget Anda di BP Tapera info bpk HERI WA 0853xxxxxxxx Tks."
Penelusuran
Dilansir dari akun Instagram BP Tapera, SMS berisi uang kaget pengembalian dana pensiunan PNS dan ahli waris adalah tidak benar alias hoaks.
Semua informasi hanya melalui saluran komunikasi resmi BP Tapera, atau melalui nomor WhatsApp 08118156156.
Instagram @bp.tapera"BP Tapera menegaskan tidak pernah mengirim pesan singkat seperti format di atas. Jadi, yuk cek kembali saluran komunikasi resmi kami," tulis akun @bp.tapera.
Hingga saat ini masih terus berlangsung proses pengembalian dana bagi PNS Pensiun dan Ahli Waris. Namun, ternyata hal ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadinya yang dapat merugikan.
Kesimpulan
SMS berisi uang kaget pengembalian dana pensiunan PNS dan ahli waris adalah tidak benar alias hoaks.
BP Tapera menegaskan tidak pernah mengirim pesan singkat seperti format tersebut. Semua informasi hanya melalui saluran komunikasi resmi BP Tapera.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CTTgV2ClBQQ/?utm_medium=copy_link
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaPAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan
PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPN Surakarta Buka Suara soal Gugatan Almas Tsaqibirru ke Gibran terkait Wanprestasi
Almas mengajukan gugatan perdata dengan nomor perkara 25/Pdt.G/2024/PN Skt yang terdaftar pada Senin, 29 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAwas! PNS Tidak Netral Saat Pemilu Terancam Penundaan Kenaikan Pangkat hingga Mutasi
Mengingat dalam waktu dekat akan ada pemilihan umum mulai dari pilpres, pileg dan pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaBawaslu Perpanjang Masa Pendaftaran Petugas Pengawas TPS
Bagja menjelaskan, apabila sampai batas akhir belum memenuhi kouta untuk pengawas TPS.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca Selengkapnya