Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Siswi SD Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

CEK FAKTA: Hoaks Siswi SD Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Ilustrasi vaksin. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio

Merdeka.com - Beredar video berita tentang seorang siswi SD yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin. Banyak komentar yang mengira anak tersebut meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Syuja Haidar pada 6 Januari 2021.

"Seorang siswi sebuah SD di Karawang Jawa Barat meninggal dunia usai mendapatkan vaksin".

hoaks siswi sd meninggal dunia setelah disuntik vaksin covid 19Facebook

Kemudian video tersebut dikomentari oleh sejumlah orang.

"Kalau bukan karena covid kenapa di beri vaksin untuk covid," tulis akun Suwondo.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, video tersebut tidak terkait dengan vaksin Covid-19. Dalam video tersebut, berisi tentang kabar seorang anak yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin Difteri. Video ini diunggah oleh kompas tv.

"Seorang siswi di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia setelah disuntik vaksin difteri tiga hari sebelumnya. Korban mengalami panas tinggi hingga kemudian meninggal dunia di rumah sakit. Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus meninggalnya siswi SD, Tearysa, usai mendapatkan vaksin.

Menurut orangtua korban, putrinya mengalami demam tinggi pada Sabtu sore setelah mendapatkan vaksin pada pagi harinya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, dan Selasa sore meninggal dunia.

Iya disuntik vaksin di sekolah. Difteri."

Kemudian dalam artikel kompas.com berjudul "Siswi SD di Karawang Diduga Meninggal Setelah Divaksin Difteri" pada 12 Januari 2018, dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 2018 yang lalu.

Tearysa (10), warga Dusun Lampiran 2, Desa Kedawung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, diduga meninggal dunia setelah divaksin difteri di sekolahnya. Hanya saja, pihak keluarga menolak jasad Tearysa diotopsi.

Ayah Tearysa, Sardi, mengatakan pada Sabtu (6/1/2018), putrinya mendapat imunisasi yang dilakukan petugas Puskesmas Lemahabang di sekolahnya, SDN Kedawung 1. Karena Tearysa mengalami demam tinggi, Sardi kemudian membawanya ke Puskesmas Lemahabang.

Akan tetapi, kata dia, pihak Puskesmas Lemahabang mengaku tidak sanggup. Saat dia hendak membawa Tearysa ke Klinik Medika, petugas puskesmas menyarankan Tearysa dirujuk ke RSUD Karawang.

Kesimpulan

Video anak yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Video tersebut telah beredar sejak tahun 2018, atau sebelum munculnya pandemi Covid-19.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Haru Nuraeni, Anak SD di Sinjai Barat yang Harus Bawa Adiknya ke Sekolah usai Ibunya Meninggal

Kisah Haru Nuraeni, Anak SD di Sinjai Barat yang Harus Bawa Adiknya ke Sekolah usai Ibunya Meninggal

Video yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya

Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya

Video yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya