Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks SBY dan Denny Indrayana Ditangkap Polisi karena Bocorin Putusan MK

CEK FAKTA: Hoaks SBY dan Denny Indrayana Ditangkap Polisi karena Bocorin Putusan MK CEK FAKTA: Hoaks SBY dan Denny Indrayana Ditangkap Polisi karena Bocorin Putusan MK. ©YouTube

Merdeka.com - Beredar video di Facebook, mengeklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono dan Denny Indrayana ditangkap polisi dan TNI kerena membocorkan putusan MK terkait sistem pemilu.

"TNI Polri T4ngk4p Sby & Deny Indrayana Buntut Kegaduhan Putusan MK, Desakan Masyarakat Menggema--" narasi yang diunggah akun Facebook Amalia pada 30 Mei 2023.

Narasi di awal video berisi soal "Dianggap bocorkan rahasia negara dan sebar fitnah, Polri didesak tangkap SBY dan Denny Indrayana"

Penelusuran

Setelah dilakukan penelusuran, video SBY dan Denny Indrayana ditangkap polisi tidak terbukti.

Narasi dalam video berdurasi 15:37 itu mengutip dari artikel suara.com. Berisi soalKetua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko, Saiful Huda Ems, mendesak polisi menangkap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan eks Wamenkumham Denny Indrayana.

Sebab SBY dan Denny dianggap telah menyebarkan fitnah lantaran diduga membocorkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem pemilu kembali ke proporsional tertutup.

Huda menyampaikan, apa yang telah disampaikan SBY dan Denny sangat tendensius, kontroversial dan menjurus pada tindak pidana yakni pembocoran rahasia negara.

"Jikapun bukan tergolong itu, maka apa yang dinyatakan oleh SBY dan DI bisa masuk dalam kategori fitnah, pencemaran nama baik dan tindakan mengundang kebencian serta makar pada institusi negara," kata Huda kepada Suara.com, Senin (29/5/2023).

Jadi secara keseluruhan tidak ada penyataan soal SBY ditangkap. Tapi narasi dalam video hanya berisi soal desakan agar SBY dan Denny ditangkap karena diduga menyebarkan fitnah.

Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan, MK belum memutuskan terkait sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup. Menurutnya, bocornya informasi putusan MK mengenai sistem kepemiluan tidaklah benar.

"Ah itu saya bilang apa yang bocor, orang belum diputus, nanti kalau udah putus," ujar Anwar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

Anwar menjelaskan, perkara sistem kepemiluan belum dimusyawarahkan hakim konstitusi. Sebab, pada Rabu (31/5) kemarin pihak terkait baru menyerahkan kesimpulan. Setelahnya, baru ada rapat permusyawaratan hakim.

"Perkara ini belum dimusyawarahkan jadi kan baru menyerahkan kesimpulan kemarin tanggal 31, setelah itu baru ada rapat permusyawaratan hakim untuk menimbang apa putusannya, ya tunggu saja," tuturnya.

Kesimpulan

Video menyebut SBY dan Denny Indrayana ditangkap polisi kerena membocorkan putusan MK adalah tidak benar.

Faktanya, narasi dalam video tidak ada pernyataan soal SBY dan Denny ditangkap KPK. Namun hanya desakan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko, Saiful Huda Ems agar SBY dan Denny ditangkap.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensihttps://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=810342000426284https://www.merdeka.com/peristiwa/anwar-usman-siapa-bilang-putusan-mk-bocor-belum-diputus.htmlhttps://www.suara.com/news/2023/05/29/144052/dianggap-bocorkan-rahasia-negara-dan-sebar-fitnah-polri-didesak-tangkap-sby-dan-denny-indrayana

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya icon-hand
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya

Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya

Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya

Baca Selengkapnya icon-hand
Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam

Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam

Aiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Habiburokhman Gerindra: Semakin Terang, Anwar Usman Hanya Kambing Hitam!

Habiburokhman Gerindra: Semakin Terang, Anwar Usman Hanya Kambing Hitam!

TKN Prabowo-Gibran menilai mantan Ketua MK Anwar Usman hanya kambing hitam dalam putusan syarat Capres-Cawapres

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi  Rumahnya Megah-megah

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah

Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri

Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya icon-hand
Heboh Raffi Ahmad Masuk Timnas AMIN, Cek Faktanya

Heboh Raffi Ahmad Masuk Timnas AMIN, Cek Faktanya

Reffi Ahmad dikabarkan masuk Timnas Pemenangan AMIN, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Tanpa Anwar Usman, MK Tolak Gugatan UU Pemilu Syarat Jadi Capres-Cawapres

VIDEO: Tanpa Anwar Usman, MK Tolak Gugatan UU Pemilu Syarat Jadi Capres-Cawapres

Gugatan ini diajukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia bernama Brahma Aryana.

Baca Selengkapnya icon-hand
Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!

Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!

Video mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya icon-hand