Merdeka.com - Beredar video yang diklaim percakapan pilot dan co pilot Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di Kepulauan Seribu.
Salah satunya akun TikTok @ChoyAeronTCFED mengunggah video percakapan antara pilot dan co pilot. Keterangan lain yang diberikan dalam video adalah "Pesawat Sriwijaya Air SJ182, S: Sabtu, J: Januari, 18:2, Sabtu 9 Januari."
Berikut transkip percakapan dalam video:
Percakapan SJ182
PILOT: Turun atau naik lagi?
CO PILOT: naikk... naikkk
Pilot: Jangan di belokin
Sensor peringatan pesawat berbunyi
Co Pilot: Cap.....Cap....Cap lihat lihat
Situasi semakin panik
Pilot: Allah'hu Akbar
Co Pilot: Allah'hu Akbar
Suara Gemuruh diruang kendali
Keadaan semakin panik
Naik... naikkk
Terdengar suara ledakan
Allah hu Akbar
Penelusuran
Penelusuran percakapan pilot dan co pilot yang viral di media bukan berasal dari Sriwijaya Air SJ182. Transkrip video serupa sudah beredar sejak tahun 2008. Salah satunya akun Youtube ParahAir yang mengunggah transkrip video serupa dengan judul "ASLI-Rekaman Black Box Adam Air Flight 574" berdurasi 5.39 yang tayang pada 2 Agustus 2008.
Dalam keterangannya transkrip video tersebut merupakan rekaman dari black box milik pesawat Adam Air KI 574 yang jatuh pada 1 Januari 2007 di Perairan Majene, Sulawesi Barat.
Saat itu, transkrip video percakapan yang diklaim milik Adam Air KI574 sempat menjadi perbincangan hangat pada masanya. Dilansir dari Liputan6.com keterangan lain disampaikan oleh Tatang Kurniadi yang merupakan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat itu. Tatang menyebut bahwa keotentikan rekaman pembicaraan pilot dan kopilot Adam Air dengan pengatur lalu lintas udara tidak bisa dibuktikan.
"Memang mirip, tetapi tidak asli," terang Tatang, menanggapi video berdurasi 5.38 menit yang beredar.
Dalam transkrip video yang beredar, situasi seolah hingga detik akhir pesawat akan menghujam ke laut. Sementara berdasarkan data asli, Tatang menyatakan black box sudah tidak berfungsi saat pesawat berada pada ketinggian 9.000 kaki.
"Data aslinya menunjukkan, Black Box sudah tidak berfungsi pada ketinggian 9.000 kaki," jelasnya.
Kemudian dilansir dari Kompas.com KNKT juga mempublikasikan rekaman percakapan pilot Adam Air, Kapten Revri dan kopilot Yoga, yang jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 silam.
Inilah percakapan kedua orang tersebut dalam kokpit. Transkrip rekaman cockpit voice recorder (CVR) itu dipublikasi dalam sebuah laporan lengkap tentang peristiwa naas itu setebal 98 halaman. Nomor laporan KNKT/07.01/08.01.36. Laporan ditulis dalam bahasa Inggris dan dimuat pada situs www.dephub.go.id/knkt
Sebagai bahan perbandingan dengan rekaman yang beredar lewat internet, berikut adalah petikan percakapan pilot dan kopilot sesaat sebelum pesawat itu pecah menghantam laut. Waktu percakapan dalam transkrip 06:56:55.2 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 13.56 WIB.
Pilot (P) : Taruh di IRS attitude
Kopilot (K) : Oke Kep
P : Masukkan
P : Masih fail (gagal)
K : Fail
P : Ada fault. Pilih attitude
K : mengalihkan ke mode IRS
P : Attitude left
K : Left
P : Setelah ini heading set ya, masukin ya..
Suara autopilot mati 4 detik berikutnya.
Kemudian lanjutan transkrip yang diambil antara 06:47:10 UTC-06:50:21 UTC atau pukul 13.47 WIB-13.50 WIB. Dalam percakapan ini terungkap IRS tidak berfungsi.
P : Lihat QRH. Kalau IRS nomor 2 mati, lihat ada apa.
K : IRS
P : Navigasi, FMS (Flight Management System, komputer di cockpit yang berfungsi mengatur penerbangan dari pesawat tersebut), lihat FMS-nya.
K : IRS fault
P : Eleven four, itu nggak fault
K : Itu nggak fault P : IRS-nya salah
K : Tapi faultnya harus dinyalakan Capt
P : Iya, itu nggak fault
K : Yes, on the ground flight
K : Yang satu ini on the ground
K : IRS fault eleven four
P : Itu nggak fault
K : No.. no.. no..
Ada kata-kata 'flight' yang terekam, namun tidak bisa diidentifikasi siapa yang mengucapkannya.
K : Yang left bagus
P : Ya, itulah kenapa
P : Bisakah kita mematikan salah satu IRS?
K : Sepertinya nggak perlu
P : Nggak ada apa-apa
P : Nggak ada apa-apa
K : Radial, two nine zero, yup
06:58:10.6 UTC atau sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank angle berbunyi 4 kali.
P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
K : Yes
P : Taruh di NAV lagi, taruh NAV lagi
Ada suara peringatan altitude deviation
K : NAV
P : Jangan dibelokin! Ini heading kita
K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan!
Kemudian pukul 06:59:05 UTC atau pukul 13.59 WIB terdengar suara berdebam keras.(*)
Kesimpulan
Video percakapan yang diklain antara pilot dan co pilot Sriwijaya Air SJ182 adalah tidak benar. Video tersebut sudah beredar pada tahun 2008 diklaim milik Adam Air yang jatuh pada tahun 2007 silam, namun keotentikan rekaman pembicaraan pilot dan kopilot Adam Air dengan pengatur lalu lintas udara tidak bisa dibuktikan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. [noe]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami