CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Tolak Malaysia Jadi Anggota Tetap G20
Merdeka.com - Beredar video yang mengklaim Presiden Jokowi menolak Malaysia menjadi anggota tetap G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Dalam narasinya, Indonesia menolak keinginan Malaysia menjadi anggota tetap G20, bahkan setelah Malaysia melibatkan Amerika Serikat untuk keinginan itu.
"Jokowi Tolak Malaysia Menjadi Anggota Penuh G20
Jangan Remehkan Indonesia"
©TikTokPenelusuran
Hasil penelusuran melansir dari situs Kominfo, klaim yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menolak Malaysia menjadi anggota tetap G20 adalah tidak benar.
G20 merupakan kerja sama yang melibatkan sejumlah negara yang dianggap memiliki perekonomian terbesar di dunia.
Dikutip dari Kompas.com di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang masuk sebagai anggota G20. Malaysia tidak tergabung G20 karena tidak memenuhi kriteria, dari sisi PDB, populasi, juga volume perdagangan.
Namun, delegasi dari Malaysia dan beberapa negara non anggota, dipastikan telah mendapatkan tempat untuk mengikuti beberapa agneda KTT G20 yang akan digelar di Bali nanti.
Sebagai informasi, G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Adapun anggota G20 adalah sebagai berikut:
Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris. Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia. Perancis, Tiongkok, Turki dan Uni Eropa
G20 atau Group Twenty, beranggotakan negara-negara paling industrialis dan berkembang di dunia. Organisasi yang dibentuk setelah krisis moneter di Asia Timur ini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global dan 80% PDB dunia.
Kesimpulan
Klaim Presiden Jokowi tolak Malaysia menjadi anggota G20 adalah tidak benar. Malaysia tidak tergabung G20 karena tidak memenuhi kriteria, dari sisi PDB, populasi, juga volume perdagangan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/45650/hoaks-presiden-joko-widodo-menolak-malaysia-jadi-anggota-tetap-g20/0/laporan_isu_hoakshttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/12/154500682/-hoaks-jokowi-tolak-malaysia-jadi-anggota-penuh-g20?page=all#page2https://www.merdeka.com/trending/apa-itu-g20-sejarah-anggota-dan-manfaatnya-bagi-indonesia-kln.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM
Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng ke Posisi 2 | Hasto Serang Prabowo Dibalas Telak Nusron
Presiden Jokowi menekankan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke peringkat dua penghasil padi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Tegas Jokowi Ingatkan Hakim Mahkamah Agung Harus Peka Kepada Masyarakat
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca Selengkapnya