CEK FAKTA: Hoaks, Polisi Jemput AHY karena Ketahuan Provokasi Demo
Merdeka.com - Sebuah video beredar di Facebook dan menyebut polisi tangkap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena diduga menjadi provokator demo. Video berjudul, "Polisi Jemput AHY, Ketahuan Provokasi Demo" memperlihatkan Ketua Partai Demokrat, AHY dijemput dua polisi dengan kondisi tangan diborgol.
Dalam video tersebut dituliskan, "Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketakutan setelah tau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut sebut terlibat Jokowi emosi tempuh langkah hukum."
Konten itu telah mendapatkan 1 juta penonton, 4 ribuan komentar dan lebih dari 9 ribu tanggapan sejak pertama diunggah pada 17 September 2022.
Penelusuran
Penelusuran dilakukan dengan memasukkan potongan video ke dalam Google Reverse Image dan Yandex Image Search.
Hasilnya, dilansir dari tempo.com, video tersebut merupakan gabungan dari beberapa video.
Pada awal video, sosok SBY, AHY, dan seseorang yang mirip Jokowi, serta tiga polisi ditampilkan.
Gambar SBY pada video itu identik dengan unggahan kompas.com bertajuk, “Masyarakat Sampaikan Belasungkawa, SBY Tak Kuasa Menahan Tangis”. Dalam keterangannya, foto tersebut diambil ketika SBY memberikan salam kepada para pelayat saat upacara militer pelepasan jenazah Ani Yudhoyono.
Gambar kedua, sosok yang mirip dengan Presiden RI, Jokowi merupakan hasil suntingan. Foto tersebut merupakan potret Moeldoko yang pernah diunggah di akun Instagram pribadinya. Kemiripan kedua foto itu tampak dari baju batik dan pin yang dikenakan, serta pose foto yang terlihat sama.
Sementara, foto AHY yang terlihat diapit dua Polisi merupakan momen ketika AHY memasuki kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk menyerahkan berkas keabsahan organisasi dan AD/ART partai.
Polisi dalam foto tersebut bertugas sebagai pengamanan, sedangkan pada foto asli tidak terdapat alat borgol di tangah AHY. Foto itu adalah hasil jepretan fotografer Antara, Aditya Pradana Putra.
Potongan video selanjutnya menampilkan SBY dan Jokowi. SBY dalam video itu sedang memberikan keterangan mengenai harga BBM. Video itu diunggah di kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 Agustus 2014 dengan judul ‘Tidak Mau Bebani Rakyat, Presiden SBY Pertahankan Harga BBM’.
Sementara itu, video berikutnya yang menampilkan Joko Widodo, merupakan momen ketika Jokowi membahas masalah BBM di acara di Munaslub Partai Hanura, Jalan Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.
Ia mengatakan dengan Pertamina mengeluarkan 800 miliar untuk membeli pesawat angkut BBM, Jokowi memperkirakan keuntungan akan berlipat hingga Rp 40 triliun.
Kesimpulan
Narasi video yang mengatakan AHY dijemput polisi karena terlibat pada bagian provokasi demo merupakan hoaks. Faktanya, video itu hasil suntingan dan gabungan dari beberapa video yang tidak memiliki sangkut paut dengan klaim yang beredar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber:https://cekfakta.tempo.co/fakta/1952/keliru-video-polisi-jemput-ahy-karena-provokasi-demo
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran
MK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Video Kecelakaan Beruntun di Ciloto Puncak 28 Februari 2024
Viral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang
Polisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca Selengkapnya