CEK FAKTA: Hoaks Pemilik SIM C Dapat Bantuan Dana Covid-19 Rp900 Ribu
Merdeka.com - Informasi pemilik (Surat Izin Mengemudi) SIM C mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp900 ribu beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Informasi itu menyebutkan bahwa pemilik SIM C akan mendapat bantuan dana Covid-19 sebesar Rp900 ribu. Dalam informasi itu juga dicantunkan sebuah tautan.
KominfoPenelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel liputan6 berjudul "Cek Fakta: Hoaks Informasi Cara Mengecek Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19" pada 27 Oktober 2020, dijelaskan bahwa tidak ada pesan resmi terkait pemberian dana ini.
"Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi cara mengecek pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19, dengan mengunjungi tautan yang disertakan dalam informasi tersebut.
Saat tautan tersebut diklik muncul foto potongan iklan rokok bertemakan jin dengan disertai tulisan NGIMPI!!!.
KominfoDalam tautan tersebut tidak terdapat formulir yang akan diisi untuk mengetahui pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19
Penelusuran dilanjutkan dengan meminta konfirmasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Tim Komunisasi PC-PEN Lalu Hamdani menyatakan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks, sebab tautan yang dicantumkan hanya untuk iseng.
"Bisa dipastikan hoax. Link tersebut adalah meme iseng untuk prank," kata Lalu saat berbincang dengan Liputan6.com.
Kesimpulan
Informasi pemilik SIM C mendapat dana bantuan Covid-19 adalah hoaks. Pesan berantai tersebut dibuat hanya untuk lelucon dan tidak ada pesan resmi terkait informasi pemberian dana bantuan ini.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya