CEK FAKTA: Hoaks Pembukaan Donasi Atas Nama RSPI Sulianti Saroso
Merdeka.com - Di media sosial tersebar sebuah gambar yang mengatasnamakan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dengan narasi membuka donasi untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang sedang menangani pasien corona.
Dalam gambar tersebut juga mencantumkan nomor rekening salah satu bank. Selain itu, ditulis juga agar masyarakat bersama-sama melawan virus corona.
Penelusuran
Tim Cek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran. Hasilnya, melalui media sosial Instagram RSPI Sulianti Saroso menjelaskan jika informasi tersebar yang mengatasnamakan RSPI Sulianti Saroso membuka donasi untuk menyediakan APD tidak benar.
semangat pagi sobat RSPI Sulianti Saroso,
Hati hati terhadap penipuan yg mengatasnamakan donasi RSPI Sulianti Saroso
flyer tersebut bukan ATAS NAMA RSPI SULIANTI SAROSO
terima kasih@kemkes.id @ditjenyankes @syahril_awing
©2020 Merdeka.com/ Instagram @rspi_suliantisarosoKesimpulan
Pembukaan donasi atas nama RSPI Sulianti Saroso tidak benar atau hoaks. Pihak RSPI Sulianti Sarono mengatakan lembaran atau flyer tersebut atas nama RSPI Sulianti Saroso.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya