CEK FAKTA: Hoaks Nomor WhatsApp Mengaku Wakil Wali Kota Batu
Merdeka.com - Beredar nomor WhatsApp mengaku Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Pemilik nomor tersebut menuliskan pesan soal donasi untuk yayasan dan pondok pesantren.
KominfoPenelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri nomor WhatsApp tersebut. Hasilnya, nomor WhatsApp itu bukan milik Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
Mengutip akun Instagram Pemkot Batu, @pemkotbatu_official, ditegaskan Wakil Walkot Batu tidak pernah mengirim pesan seperti itu.
"Hati-hati terhadap HOAX yang mengatasnamakan Wakil Walikota Batu dengan menggunaakan Whatsapp atau SMS. Kami himbau masyarakat untuk tidak tertipu dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Jangan lupa sebarkan informasi ini, yuk bijak bermedia sosial".
Kesimpulan
Nomor WhatsApp mengaku Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan mengirim pesan soal donasi untuk yayasan dan pondok pesantren adalah hoaks. Nomor tersebut bukan milik Wakil Wali Kota Batu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya