CEK FAKTA: Hoaks, Nomor Brigadir J Kirim Pesan Meminta Tolong
Merdeka.com - Beredar sebuah unggahan yang menampilkan pesan WhatsApp meminta tolong atas nama Brigadir J. Tangkapan layar pesan ini diunggah oleh salah satu akun Facebook melalui video berdurasi 4.45 detik pada 9 November 2022.
"Tolong Aku," tulis nomor Whatsapp yang diklaim sebagai Brigadir J.
Akun tersebut kemudian menulis narasi sebagai berikut.
"Mengejutkan Nomor WA Brigadir J Tiba-Tiba Aktif Hari ini Jam 11 : 17 ? Ada Juga Pesan Ini ?"
Penelusuran
Tangkapan layar berisi pesan yang diklaim sebagai nomor Brigadir J adalah hoaks. Tangkapan layar pesan ini muncul setelah nomor asli Brigadir J tiba-tiba hidup kembali dan keluar dari grup keluarga.
Hal ini dibenarkan oleh Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir J.
"Iya benar," kata Samuel.
Setelah adanya kejadian itu, pihak keluarga mencoba menghubungi nomor tersebut, tetapi nomor Brigadir J kembali tidak aktif. Nomor tersebut, menurut beberapa keterangan sudah tidak terpasang foto profil alias berwarna putih. Sementara, tampilan kontak dilihat dari nomor tante Brigadir J diketahui masih ada foto yang terpasang.
Dalam keterangan itu, pihak keluarga sama sekali tidak mengatakan Brigadir J mengirim pesan dan meminta tolong seperti yang beredar di media sosial.
Kesimpulan
Klaim nomor Brigadir J aktif dan meminta tolong adalah hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/11/101000382/-hoaks-brigadir-j-minta-tolong-melalui-nomor-teleponnya-yang-kembali?page=all#page2
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnya