Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks, KPK Temukan Uang Suap Rp5 Miliar di Rumah Novel Baswedan

CEK FAKTA: Hoaks, KPK Temukan Uang Suap Rp5 Miliar di Rumah Novel Baswedan Novel Baswedan. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Beredar video dengan narasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang suap senilai Rp5 miliar di kediaman mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.

Video berdurasi 8 menit itu berisi gabungan video terkait dengan kasus korupsi mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin yang menyeret penyidik KPK. Video itu berjudul:

"BERITA TERBARU ~ NOVEL KERINGAT DINGIN, KPK BERHASIL TEMUKAN DANA SUAP 5M DARI KEDIAMANNYA ~ VIRAL."

tidak benar kpk temukan uang suap rp5 miliar di rumah novel baswedanfacebook

Penelusuran

Setelah ditelusuri, tidak ada keterangan dalam video itu bahwa KPK menemukan duit suap Rp 5 miliar di kediaman rumah mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, dalam kasus Azis Syamsudin. Novel dan timnya justru melaporkan delapan pegawai KPK lainnya yang diduga dekat dengan mantan Wakil Ketua DPR itu.

Dilansir dari tempo.co, video tersebut memuat potongan rekaman dari banyak peristiwa, namun narasi di dalamnya menyebutkan tentang informasi delapan penyidik KPK yang menjadi orang dalam bagi Azis Syamsudin. Salah satu dari delapan penyidik KPK itu adalah AKP Stepanus Robin Pattuju.

Informasi itu berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai Yusmada saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Stepanus Robin Pattuju, pada Senin, 4 Oktober 2021. Yusmada adalah tersangka pemberi suap untuk Wali Kota Tanjungbalai nonaktif, M. Syahrial.

Dalam berbagai pemberitaan juga tidak ada peristiwa KPK menemukan duit suap Rp 5 miliar dari kediaman Novel Baswedan. Dalam kasus itu, suap diberikan oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kepada Stepanus Robin Pattuju senilai Rp 3.099.887.000 dan US$ 36 ribu .

KPK telah menetapkan Azis sebagai tersangka pemberi suap kepada Robin Pattuju. Suap diduga diberikan agar Robin mengurus perkara korupsi dana alokasi khusus Lampung Tengah yang menyeret nama Azis.

Novel tidak terkait dengan kasus ini. Dia dan timnya malah melaporkan ihwal delapan penyidik tersebut ke Dewan Pengawas KPK.

Sementara itu, dilansir dari merdeka.com, Novel Baswedan mengungkapkan pernah melaporkan pegawai KPK memiliki kedekatan dengan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin kepada Dewan Pengawas (Dewas).

Dugaan pegawai KPK memiliki kedekatan dengan Azis Syamsuddin terungkap dalam persidangan kasus suap penanganan perkara di KPK dengan terdakwa mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (4/10).

Menurut Novel, kasus Robin diawali dari laporan timnya beserta pegawai dipecat KPK melalui mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada Dewas. Novel laporan itu tidak ditindaklanjuti Dewas KPK.

"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya bersama dengan tim lain yang semuanya disingkirkan dengan TWK. Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tapi tidak jalan," kicau Novel Baswedan melalui akun Twitter pribadinya, @nazaqistsha, Selasa (5/10) lalu.

Menurut dia, laporan itu justru seolah membuat KPK takut dengan meminta timnya tak lagi menangani kasus Robin. KPK menunjuk tim lain untuk mengusut perkara tersebut.

"Justru KPK seperti takut itu diungkap dan melarang tim kami untuk menyidik kasus tersebut dengan menunjuk tim lain untuk penyidikannya," sambung cuitannya.

Kesimpulan

Video yang mengklaim KPK menemukan uang suap Rp5 miliar di kediaman Novel Baswedan adalah tidak benar. Faktanya, dugaan suap dari Azis Syamsudin bukanlah untuk Novel Baswedan, melainkan Stepanus Robin Pattuju. Justru, Novel yang melaporkan delapan pegawai KPK lainnya yang diduga dekat dengan Azis Syamsudin.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://cekfakta.tempo.co/fakta/1532/keliru-kpk-berhasil-temukan-duit-suap-rp-5-miliar-di-kediaman-novel-baswedanhttps://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-novel-dilarang-usut-kasus-robin-usai-lapor-soal-orang-dalam-azis-syamsuddin.html

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya