CEK FAKTA: Hoaks Korban Meninggal Kecelakaan di Balikpapan 21 Orang
Merdeka.com - Beredar pesan di aplikasi WhatsApp yang menyebutkan korban meninggal akibat kecelakaan maut di Simpang perempatan lampu merah Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, mencapai 21 orang.
"Info terakhir yang meninggal di Balikpapan itu 21 orang, Sedih banget ta. Banyak orang tidak bersalah meninggal karena kelalaian truk yang meluncur tidak terkendali. Jalan di situ menurun dan memang sering terjadi kecelakaan serupa," isi pesan yang beredar.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo membantahnya. Ia memastikan korban tewas dalam kecelakaan maut itu berjumlah empat orang.
"Hoaks itu bohong," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (21/1).
Sementara itu korban kecelakaan hingga kini masih dalam perawatan tim medis. Korban yang dirawat luka-luka dibagian tubuh.
"Kalau luka di anggota tubuh di tangan, kaki, mereka kini masih dalam perawatan. Luka berat di kepala, ada kaki remuk, dan patah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo kepada merdeka.com, Minggu (23/1).
Yusuf mengungkapkan, hingga kini korban berjumlah 30 orang terdiri dari meninggal dunia 4 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 24 orang.
"Luka berat bapak M Yasmin dan ibu Marwiyah, lainnya luka ringan," katanya.
Kesimpulan
Informasi korban kecelakaan maut di Balikpapan mencapai 21 orang adalah hoaks. Faktanya, sampai saat ini korban tewas berjumlah empat orang.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-bantah-viral-sebut-korban-meninggal-kecelakaan-balikpapan-21-orang.htmlhttps://www.merdeka.com/peristiwa/update-kondisi-korban-kecelakaan-di-balikpapan.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya