CEK FAKTA: Hoaks, Kapal Indonesia Dikejar Kapal dan Helikopter Malaysia
Merdeka.com - Beredar informasi kapal Indonesia dikejar kapal milik Malaysia. Kabar tersebut beredar di media sosial.
istimewaDalam video berdurasi 6 menit 52 detik tertulis judul "Heboh ,KAPAL TNI AK INDONESIA DIKEJAR OLEH KAPAL DAN HELIKOPTER MALAYSIA DI WILAYAH SENDIRI".
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, informasi dalam video yang menyebut kapal Indonesia dikejar kapal Malaysia di wilayah perairan dalam negeri adalah hoaks.
Dalam video serupa yang diunggah akun Youtube detik.com berjudul "Kapal Patroli Indonesia Diteror Pasukan Malaysia saat Tangkap Ilegal Fishing" pada 10 April 2019, dijelaskan bahwa kapal Indonesia menangkap ilegal fishing yang dilakukan kapal Malaysia.
istimewa"Sebuah video yang memperlihatkan kapal patroli Maritim Malaysia coba mengintervensi penangkapan kapal yang diduga melakukan illegal fishing oleh pihak KKP. Kapal patroli maritim Malaysia terus mengikuti kapal yang diamankan oleh pihak KKP hingga masuk perairan Indonesia."
Dalam video juga dituliskan narasi sebagai berikut:
"Kapal KKP Hiu, dia memang melaksanakan penangkapan terhadap dua kapal asing Malaysia di Selat Malaka. Intinya, ini kan sama-sama mengklaim ya, kita sebagai negara yang berdaulat harus menangkap kapal ikan asing yang melakukan illegal fishing di perairan kita, makanya KKP melakukan penangkapan dan membawa kapal itu ke Belawan. Nah berdasarkan kejadian itu, Malaysia mengklaim bahwa itu adalah wilayah Malaysia akhirnya, sebetulnya itu hanya negosiasi saja Polisi Maritim Malaysia," kata Letkol Laut (P) Agung Nugroho Kadispen Koarmada I.
Kesimpulan
Video kapal Indonesia di kejar kapal Malaysia di perairan wilayah dalam negeri adalah hoaks. Video diambil saat kapal Indonesia menangkap kapal ikan Malaysia yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Kemudian kapal Malaysia mengejar kapal Indonesia untuk negosiasi agar bisa melepaskan kapal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaViral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya