CEK FAKTA: Hoaks, Kabar Sebut Suku Baduy Tidak Pernah Divaksin
Merdeka.com - Informasi Suku Baduy tidak pernah menerima vaksin di beredar di media sosial. Disebutkan pula bahwa vaksin bukan satu-satunya solusi untuk semua penyakit sehingga Suku Baduy tidak ada yang pernah divaksin hingga ratusan tahun.
"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Saja Badui dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernah Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musna Diterjang Penyakit? Ngga kan."
KominfoPenelusuran
Penelusuran merdeka.com dengan mengutip situs Kominfo, dikatakan informasi menyebut Suku Baduy tidak ada yang pernah divaksin adalah tidak benar atau hoaks. Melansir dari Tim Jala Hoaks, vaksinasi Covid-19 terhadap warga masyarakat Baduy dilakukan secara massal dengan sistem jemput bola mendatangi pemukiman mereka mulai Juli 2021.
Masyarakat Baduy dipastikan menerima program vaksinasi massal karena tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, sudah menjalani vaksinasi. Jaro Saija mengatakan, pihaknya mendukung vaksinasi sepanjang ada manfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, dilansir dari merdeka.com, kasus penyebaran Covid-19 di kawasan permukiman masyarakat Baduy hingga kini masih nihil atau nol persen dan tidak ditemukan warga yang positif.
"Kami mengetahuinya setelah dilakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Badui belum lama ini," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Maytri Nurmaningsih di Lebak, Rabu (30/6).
Meski Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran Covid-19. Namun, tidak ditemukan kasusnya pada masyarakat Baduy hingga kini. Sebab, masyarakat Baduy sangat disiplin untuk mematuhi imbauan tetua adat dengan tidak banyak kegiatan ke luar daerah. Selain itu juga warga Baduy tetap bekerja di ladang-ladang huma, sehingga tidak hubungan kontak erat dengan orang luar.
Begitu juga kawasan pemukiman masyarakat Baduy diperketat protokol kesehatan bagi wisatawan. Wisatawan harus memakai masker, tidak berkerumun dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami minta kawasan Badui diperketat dan semua wisatawan harus dilakukan pemeriksaan suhu dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah Corona," kata dia.
Kesimpulan
Informasi Suku Baduy tidak ada yang pernah mendapatkan adalah tidak benar. Faktanya, vaksinasi Covid-19 terhadap warga masyarakat Baduy dilakukan secara massal dengan sistem jemput bola mendatangi pemukiman mereka mulai Juli 2021.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Suku-Pedalaman-Seperti-Suku-Badui-Tidak-Pernah-Divaksinhttps://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-covid-19-di-badui-masih-nol-persen.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca Selengkapnya100 Kata-Kata Hujan Malam yang Puitis dan Syahdu, Cocok untuk Status Media Sosial
Hujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnya