CEK FAKTA: Hoaks Jalan Layang Tol Cikampek Bergelombang karena Dilintasi Mobil Esemka
Merdeka.com - Beredar informasi yang mengklaim jalan layang Tol Cikampek bergelombang disebabkan karena saat uji coba dilintasi mobil Esemka sebanyak ribuaat unit.
Klaim tersebut mencatut foto merdeka.com dengan diberi judul "Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan"
Berikut narasinya:
"GARA GARA DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA ESEMKA RIBUAAN UNIT.. JALAN LAYANG TOL CIKAMPEK JADI BERGELOMBANG"
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim jalan layang Tol Cikampek bergelombang disebabkan karena saat uji coba dilintasi mobil Esemka.
Penelusuran dilakukan dengan membuka artikel berita berjudul "Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan" yang dimuat di situs Merdeka.com. Dalam artikel tersebut tidak ada penjelasan terkait jalan layang Tol Cikampek bergelombang karena mobil Esemka.
Merdeka.com - Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menilai jalan bergelombang di tol layang Jakarta-Cikampek mengakibatkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang melaluinya. Sebab, tarikan gas menjadi lebih sering.
"Jika jalan bergelombang naik dan turun, maka pengemudi akan melakukan tarikan gas lebih dari dua kali dibandingkan jalan mendatar, hal itu mengakibatkan pemborosan BBM," kata Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, kemarin.
Dia menyarankan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan hal teknis dalam membangun jalan. Sehingga upaya penghematan BBM dari segala aspek bisa terintegrasi.
Menurutnya, langkah sederhana itu adalah upaya untuk menekan impor BBM. "Jalan tol Mojokerto-Surabaya itu salah satu contoh yang bagus untuk efisiensi bahan bakar, karena datar dan halus," kata Safrudin.
Di negara maju lain, menurut data dari KPBB, jalan-jalan tol atau umum dirancang untuk meningkatkan performa kendaraan, sehingga efisiensi bahan bakar bisa dicapai.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi menjelaskan bahwa konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek dibuat bergelombang karena menyesuaikan dengan infrastruktur sekitar, yaitu Tol Jakarta-Cikampek dan moda transportasi Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berada disisi kiri ruas tol ke arah Cikampek.
Sementara itu, dikutip dari merdeka.com berjudul "Mengungkap Alasan Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek Dibangun Bergelombang."
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi menjelaskan bahwa konstruksi Tol Layang Jakarta -Cikampek dibuat bergelombang karena menyesuaikan dengan infrastrutur sekitar, yaitu Tol Jakarta-Cikampek dan moda transportasi Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berada disisi kiri ruas tol ke arah Cikampek.
"Memang ada di bawah itu ada jalan, ada deketnya itu LRT," kata Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (16/12).
Menurut Budi, meski konstruksi bergelombang, tetapi kontur jalan tidak terlalu tinggi, sehingga tidak dirasakan ekstrem bagi kendaraan yang melintas.
"Tapi kalau menurut saya enggak terlampau tinggi banget lah perbedaannya. Enggak begitu terasa, itu yang ekstrem di media sosial saja," ujarnya.
Namun Budi mengakui, sambungan jembatan (ekspansion joint) pada Tol Layang Jakarta-Cikampek masih dirasakan kendaraan yang melintas, sehingga membuat kendaraan berguncang.
"Memang ada sebagian masyarakat hasil survei masih merasakan agak kurang enak di ekspansion join kurang nyaman," tandasnya.
Kesimpulan
Klaim jalan layang Tol Cikampek bergelombang disebabkan karena saat uji coba dilintasi mobil Esemka tidak benar.
Faktanya konstruksi Tol Layang Jakarta -Cikampek dibuat bergelombang karena menyesuaikan dengan infrastrutur sekitar, yaitu Tol Jakarta-Cikampek dan moda transportasi Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berada disisi kiri ruas tol ke arah Cikampek.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran
Kehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang
Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDiduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya