CEK FAKTA: Hoaks Guru Ngaji di Balangan Lumpuh Usai Divaksin Covid-19
Merdeka.com - Beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp yang menyebut seorang guru ngaji warga Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengalami lumpuh akibat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Disebutkan jika guru ngaji tersebut sudah dua bulan mengalami kelumpuhan usai divaksin dosis kedua pada bulan November lalu.
"Seorang tulang punggung keluarga , sekaligus guru ngaji bagi lebih dari 20 muridnya , menjadi imam d mushola(langgar) dekat rmh beliau dan memiliki 3 org anak , 2 d antaranya masih sekolah , saat ini Sdh sekitar 2 bulan mengalami kelumpuhan dan tidak bisa melakukan rutinitas sehari2nya menurut keterangan beliau dan keluarga, itu terjadi setelah beliau vaksin bulan november lalu," isi pesan tersebut.
KominfoPenelusuran
Berdasarkan laporan hoaks situs Kominfo, Direktur RSUD Balangan dr. Sudirman menyampaikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut warga Lampihong mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi Covid-19 itu tidak benar atau hoaks.
"Dapat kami sampaikan bahwa informasi yang telah beredar tidaklah benar," kata dia dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, pada Sabtu (15/1?2022) pasien datang ke IGD RSUD Balangan dengan keluhan nyeri kepala kurang lebih satu minggu, badan lemas, mual dan muntah.
Dari hasil anamnesa (wawancara), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosis sementara dari dokter spesialis penyakit dalam menyatakan yang bersangkutan mengalami infeksi saluran kemih dan hepatitis B.
Selain itu, berdasarkan diagnosis sementara oleh dokter spesialis saraf dicurigai yang bersangkutan mengidap tumor di dalam kepala. Sedangkan, dari analisis dokter spesialis mata dicurigai mengidap papil edema.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, Rahmi, mengimbau kepada warga masyarakat Balangan tidak perlu khawatir dan takut untuk divaksin. Karena sampai saat ini capaian vaksinasi di Balangan sudah mencapai 84 persen dari keseluruhan warga, yang artinya semua baik-baik saja.
Sedangkan dilansir iNews.id, pria yang menyebarkan hoaks bernama Nurul Yakin pun memberikan klarifikasi permintaan maaf atas kesalahannya. Dia menyebutkan jika kabar yang menyebutkan guru ngaji di Balangan tersebut tidak benar.
"Dengan ini saya memohon maaf kepada warga Balangan atas postingan yang saya sebarkan di media sosial tentang seorang guru ngaji yang lumpuh setelah vaksinasi. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucap Nurul Yakin, dikutip dari akun Instagram, Kabar Banua, Kamis (20/1/2022).
Kesimpulan
Informasi guru ngaji mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi Covid-19 itu tidak benar atau hoaks. Pelaku penyebar hoaks sudah meminta maaf atas kesalahannya. Dia menyebutkan jika kabar yang menyebutkan guru ngaji di Balangan tersebut tidak benar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/39510/hoaks-guru-ngaji-di-balangan-lumpuh-setelah-divaksin/0/laporan_isu_hoakshttps://kalsel.inews.id/berita/hoaks-guru-ngaji-lumpuh-usia-divaksin-ternyata-lemas-belum-makan/1
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca Selengkapnya