Merdeka.com - Beredar sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah orang sedang tergeletak di jalanan di antara bangunan. Foto tersebut diklaim penampakan penduduk satu kota di China mati akibat virus Covid-19.

Foto tersebut diunggah akun Facebook Allu Arjun, pada 20 September 2020, dengan narasi sebagai berikut:

"Masih ingatkah anda Foto di CHINA. 1kota mati semua, karna AZAB ALLAH, bukan krn cor0n4 tp

krn AZAB ALLAH. krn mereka dengan bangga menyiksa ISLAM di uyghur & memakan makanan yg dilarang oleh ALLAH."

Penelusuran

Cek Fakta menelusuran terkait foto satu kota di China mati semua akibat Covid-19, menggunakan Google Image.

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya dimuat situs berita Voice of America (VOA) voanews.com pada 25 Maret 2014.

Situs voanews.com memberikan keterangan pada foto, orang-orang yang berbaring di zona pedestrian adalah bagian dari sebuah proyek seni untuk memperingati 528 korban kamp konsentrasi Nazi 'Katzbach' di Frankfurt pada 24 Maret 2014.

Penelusuran juga mengarah pada situs pictures.reuters.com, situs tersebut juga memuat foto yang identik dengan klaim, pada 24 Maret 2014 hasil bidikan Kai Pfaffenbach.

Foto tersebut diberi keterangan:

"Orang-orang berbaring di zona pejalan kaki sebagai bagian dari proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Nazi Katzbach, di Frankfurt, 24 Maret 2014. Para penghuni kamp konsentrasi Katzbach, bagian dari bekas pabrik industri Adler , dipaksa melakukan mars kematian ke kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau pada tanggal 24 Maret 1945. Sekitar 528 korban Katzbach dimakamkan di pemakaman pusat Frankfurt."

Kesimpulan

Klaim foto satu kota di China mati semua karena Covid-19 tidak benar. Faktanya, foto tersebut bagian dari sebuah proyek seni untuk memperingati 528 korban kamp konsentrasi Nazi 'Katzbach' di Frankfurt pada 24 Maret 2014.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.