Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Dua Matahari di Perbatasan Amerika dan Kanada, Ini Faktanya

CEK FAKTA: Hoaks Dua Matahari di Perbatasan Amerika dan Kanada, Ini Faktanya Ilustrasi matahari. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar sebuah video yang disebut-sebut munculnya dua matahari di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Video tersebut beredar di media sosial Facebook hingga WhatsApp.

"Hari ini, dua matahari muncul di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada, satu adalah matahari asli dan yang lainnya adalah bulan. Fenomena ini disebut "Lunar Hunter" dan hanya terjadi ketika bumi mengubah porosnya. Bulan dan matahari lahir pada saat yang bersamaan, dan bulan memantulkan sinar matahari dengan intensitas yang kuat, mengingatkan kita pada matahari kedua. Bagikan ini! sangat cantik! ! !"

video matahari jadi dua di perbatasan as dan kanadaFacebook

Unggahan yang sama juga sempat beredar di media sosial Facebook tahun 2019

"Pagi ini ... Di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada, matahari terbit seperti ini, sepertinya ada dua matahari, tetapi satu adalah matahari dan yang lainnya adalah bulan".

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi adanya dua matahari di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada adalah hoaks. Dalam artikel Kompas.com berjudul "Dua Matahari di Perbatasan Kanada dan AS" pada 27 Juni 2020, dijelaskan bahwa tidak ada fenomena munculnya dua matahari.

Kompas.com menghubungi Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) untuk mengonfirmasi informasi yang disebut dalam pesan dan unggahan di atas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging mengatakan, informasi itu tidak benar atau hoaks.

“Itu fenomena hoaks. Sudah lama beredar dan dibantah, kalaupun fenomena atmosfer, tidak menjadikan matahari jadi dua,” ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Mengenai istilah “Lunar Hunter”, ia menduga adalah istilah tradisional, seperti blood moon dan strawbery moon.

Namun, Sungging memastikan bahwa istilah itu tidak ada dalam astronomi.

Sementara itu, di YouTube juga ada sebuah video yang membahas fenomena matahari kedua dengan menggunakan gambar yang sama, tetapi penyebutannya adalah “Hunter Moon”.

Sungging menjelaskan, gambar pada video beserta narasi-narasi yang menyertainya juga salah.

Menurut Sungging, fenomena matahari kedua adalah fenomena sun dog atau dikenal pula dengan parhelion yang terjadi akibat adanya pembentukan kristal es.

Fenomena itu bisa pula disebut sebagai ilusi optik.

"Gambarnya terlalu bombastis dan memberi kesan yang salah," jelas Sungging.

Saat ditelusuri dengan menggunakan Google Image Search, foto-foto yang sama juga ditemukan. Ternyata, informasi yang sama pernah muncul pada 2015 dan 2017.

Penelusuran Kompas.com, informasi ini pernah dikonfirmasi sebagai hoaks oleh Turn Back Hoax pada 2017.

Sementara itu, pemeriksa fakta, Snopes, juga pernah mengonfirmasi informasi yang sama pada 2015.

Kala itu, narasi yang beredar menyebutkan fenomena itu dengan “Hunter’s Moon”, penduduk Amerika Utara melihat fenomena itu selama beberapa hari.

Laman Snopes mengonfirmasi bahwa Hunter’s Moon bukan fenomena yang berhubungan dengan ilusi optik dua matahari.

Hunter’s Moon merupakan sebuah nama untuk bulan purnama yang terjadi setelah Harvest Moon. Hunter's Moon terjadi saat bulan Oktober dan November.

Saat itu, bulan purnama melintas di jalur khusus di langit yang mengakibatkan bulan terlihat lebih besar dan terang.

Dari penelusuran Snopes saat itu, informasi yang sama juga dibagikan di beberapa media sosial yang ditulis dengan bahasa Arab dengan narasi yang mengaitkan dengan adanya hasil konvergensi sinar matahari dengan Jupiter.

“Gambar-gambar fenomena aneh yang disiarkan di Kanada menggambarkan munculnya langit Shamseen di Kanada, Inggris, Cina, dan Rusia. Seorang astronom mengatakan bahwa fenomena ini sangat normal dan merupakan hasil konvergensi dengan Jupiter dan pantulan sinar matahari kembali ke Bumi. Fenomena ini terjadi setiap 139 tahun,” demikian narasi yang beredar tahun 2015.

Gambar yang berupa susunan foto yang beredar di media sosial, jika menilik dari penelusuran Snopes, salah satunya juga disebut muncul sejak tahun 2008.

Kesimpulan

Fenomena munculnya dua matahari di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada adalah hoaks. Fenomena yang sebenarnya adalah fenomena matahari kedua yang terjadi akibat adanya pembentukan kristal es.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Bopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Benarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam

Benarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam

Apakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Marsdya TNI M Tonny Harjono Adik Ipar Iriana Jokowi

CEK FAKTA: Hoaks Marsdya TNI M Tonny Harjono Adik Ipar Iriana Jokowi

beredar di media sosial yang mengeklaim bahwa Marsdya TNI Tonny Harjono adalah adik ipar dari Iriana Jokowi

Baca Selengkapnya