CEK FAKTA: Hoaks Direktur Pusat Pengendalian Virus AS Sebut Vaksin Covid-19 Gagal
Merdeka.com - Sebuah unggahan menyebut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat tidak percaya dengan vaksin Covid-19. Informasi itu beredar di media sosial.
Instgram/@kanekonggDalam unggahan disebutkan Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky, mengatakan vaksin Covid-19 sudah gagal, karena penyebaran Covid-19 makin parah.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel Reuters berjudul "Fact Check-CDC director did not confess that vaccines are failing" pada 5 Agustus 2021, dijelaskan pihak CDC membantah informasi tersebut.
Juru Bicara CDC Kristen Nordlund mengatakan vaksin Covid-19 justru harus dilakukan. Karena, vaksin Covid-19 berfungsi untuk mencegah penyakit semakin parah, mengurangi pasien Covid-19 rawat inap, dan kematian akibat Covid-19.
"Tidak ada data CDC yang dirilis yang mengubah apa yang kita ketahui tentang vaksin," kata Juru Bicara CDC Kristen Nordlund.
Kesimpulan
Unggahan pernyataan Direktur CDC AS Dr. Rochelle Walensky soal kegagalan vaksin Covid-19 adalah hoaks. Pihak CDC AS justru meminta masyarakat untuk divaksin, untuk mencegah penyakit semakin parah, dan mencegah agar tak tertular virus tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya