CEK FAKTA: Hoaks China Keluarkan Produk Vaksin Covid-19 yang Dihirup
Merdeka.com - Informasi China mengeluarkan produk vaksin dengan cara dihirup beredar di media sosial. Informasi beredar dalam bentuk video berdurasi 2 menit 33 detik. Namun video sudah tidak bisa diakses dan sudah dihapus.
Kominfo"China sudah tidak menggunakan vaksin suntik untuk mencegah Covid-19, karena sudah berhasil meneliti "vaksin yang bisa dihirup" Anda dapat menghirup vaksin ke paru-paru Anda, tanpa menyuntikkannya ke tubuh Anda." tulis pengunggah video dalam bahasa Thailand.
Penelusuran
Dari hasil penelusuran merdeka.com, informasi itu adalah hoaks. Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Posts falsely claim China ditched Covid-19 jabs in favour of 'inhaled vaccines'" pada 14 Mei 2021, dijelaskan bahwa vaksin Covid-19 yang dihirup masih dalam bentuk pengembangan.
Dalam situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dan Komisi Kesehatan Nasional juga tidak disebutkan adanya penggunaan vaksin inhalasi atau vaksin hirup.
Pada penelusuran lainnya, menemukan penjelasan bahwa CanSino Biologics sebagai perusahaan yang mengembangkan vaksin hirup memastikan produk mereka masih dalam pengembangan.
CanSino Biologics juga sudah mengumumkan masa uji klinis untuk vaksin hirup yang sudah mendapat persetujuan Administrasi Produk Medis Nasional pada 22 Maret 2021 silam.
Kesimpulan
Informasi China sudah mengeluarkan vaksin Covid-19 yang dihirup adalah hoaks. Hingga saat ini, vaksin hirup masih dalam tahap pengembangan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaWanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya