CEK FAKTA: Hoaks Berkumur Air Garam Bisa Mencegah Virus Corona

Merdeka.com - Sebuah pesan berantai beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp. Pesan tersebut berisi tips untuk menghindari Virus Corona dengan cara berkumur air garam.

Zhong Nanshan (Seorang Pakar Respiratory China, yang selamat semasa wabah SARS Coronovirus tahun 2003). Memberikan satu kaidah yg mudah untuk menghindari Wuhan Coronovirus Pneumonia:

Caranya ialah dengan membilas bagian dalam tenggorokan dengan air garam. Sebelum pergi ke rumah sakit atau ke tempat umum lakukan itu. Lakukan hal yang sama sekembalinya ke rumah.

Caranya ialah:

1. Sediakan segelas air garam dengan mengadyk sesendok garam ke dalam segelas air.

2. Masukkan air garam tadi ke dalam mulut. Kumurkan dan jangan ditelan.

3. Tengadahkan kepala ke atas, biarkan air garam tadi berada di kerongkongan sesaat.

4. Buka mulut ke atas dan keluarkan udara melalui mulut perlahan-lahan. Dengan membuat bunyi "HAA...". Biarkan gelembung udara melalui kerongkongan dan melalui air garam tadi.

5. Ludah dan keluarkan semua air garam tadi setelah beberapa saat.

6. Ulang cara ini sebanyak 3 hingga 5 kali.

Biasanya virus atau bakteria yang masuk ke saluran pernafasan akan melekat pada saluran Pharynx dahulu sebelum memasuki paru-paru. Melakukan air garam pada saluran tersebut dapat membunuh dan me-non aktifkan virus tersebut. Jadi dapat menghalangi terjangkitnya penyakit.

Semasa wabah SARS dahulu, saya menggalakkan dan menyuruh mahasiswa kedokteran di bawah asuhan saya melakukan hal yang sama. Apa yang terjadi, tiada seorang pun dari mereka yang dijangkiti SARS. Malah batuk, pilek dan demam pun tidak.

Cara ini sangat mudah, efektif dan bisa dilakukan oleh semua orang bila disertai kesungguhan.

Zhong NanshanMarc 5, 2020

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, pesan tersebut tidak benar atau hoaks. Dikutip dari laman fullfact.org berjudul "Drinking and gargling water will not cure the new coronavirus" yang ditulis pada 16 Maret 2020, berkumur air garam tidak mencegah virus corona.

But it’s incorrect to suggest that people who have Covid-19 could cure themselves (either during this initial period or at any other time) by drinking water or gargling. The NHS says that adults can soothe an ordinary sore throat by gargling with warm, salty water. This is not advice for people who are infected with the new coronavirus. The NHS says, “There is currently no specific treatment for coronavirus.”

The WHO has also said that there is no evidence that regularly rinsing your nose with saline is likely to prevent infection with the new coronavirus.

False rumours that salt water might kill the virus have been common since the early days of the outbreak in China. We have written about it before, as have other factcheckers.

Gargling salt water may soothe a sore throat, and people are advised to drink water in order to stay hydrated when they are ill with either flu or the new coronavirus.

Berikut terjemahannya:

Bahwa kabar berkumur dengan air hangat dan garam tidak benar, apalagi bila disarankan pada pasien Covid-19 agar bisa sembuh dari virus itu (baik selama periode awal ini atau pada waktu lain).

NHS mengatakan bahwa orang dewasa dapat meredakan sakit tenggorokan yang biasa dengan berkumur dengan air garam yang hangat. Saran ini bukan untuk orang yang terinfeksi dengan virus corona baru. NHS mengatakan, "Saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk coronavirus."

WHO juga mengatakan bahwa tidak ada bukti yang secara rutin membilas hidung Anda dengan saline kemungkinan akan mencegah infeksi dengan coronavirus baru.

Kabar bohong bahwa air garam mungkin membunuh virus sudah beredar di Cina. Kami telah menulis tentang itu sebelumnya, seperti halnya pengecekan fakta lainnya.

Berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit tenggorokan, dan orang-orang disarankan untuk minum air agar tetap terhidrasi ketika mereka terserang flu atau virus corona baru.

Kemudian media Snopes juga menuliskan hal yang sama. Dalam beritanya yang berjudul "Will Gargling with Salt Water or Vinegar ‘Eliminate’ the COVID-19 Coronavirus?" yang ditulis pada 14 Maret 2020, berkumur juga tidak bisa mencegah dan mengobati virus corona.

The World Health Organization’s (WHO) website offers a page offering COVID-19 coronavirus disease advice for the public which addresses the substance of this rumor in an item about rinsing nasal passages (which are connected to the throat) with saline:

There is no evidence that regularly rinsing the nose with saline has protected people from infection with the new coronavirus.

There is some limited evidence that regularly rinsing the nose with saline can help people recover more quickly from the common cold. However, regularly rinsing the nose has not been shown to prevent respiratory infections.

Drinking sufficient water to stay adequately hydrated is generally good health advice at any time, but gargling with it (whether in plain form or as saline/vinegar) is of doubtful benefit for ‘eliminating’ the coronavirus once it has already taken.

Berikut terjemahannya:

Situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menawarkan halaman yang menawarkan saran penyakit coronavirus COVID-19 untuk publik yang membahas substansi rumor ini dalam sebuah item tentang membilas saluran hidung (yang terhubung ke tenggorokan) dengan saline:

Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur telah melindungi orang dari infeksi coronavirus baru.

Ada beberapa bukti terbatas bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa. Namun, membilas hidung secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernapasan.

Minum air yang cukup agar tetap terhidrasi secara memadai pada umumnya merupakan saran kesehatan yang baik kapan saja, tetapi berkumur dengannya (baik dalam bentuk biasa atau sebagai saline / cuka) adalah manfaat yang diragukan untuk 'menghilangkan' virus corona begitu sudah diambil.

Kesimpulan

Kabar tentang berkumur dengan air garam hangat dan mencuci hidung dengan air garam adalah tidak benar. Berkumur dengan air garam berfungsi untuk meredakan sakit tenggorokan, sedangkan mencuci hidung dengan garam secara teratur dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa.