CEK FAKTA: Hoaks Bangka Belitung Peringkat Satu Penularan Covid-19
Merdeka.com - Kepulauan Bangka Belitung diklaim sebagai provinsi yang menduduki peringkat pertama untuk jumlah pasien positif Covid-19 se-Indonesia.
Informasi ini diunggah di media sosial Facebook dengan narasi, "Berita duka bagi kita masyarakat Bangka Belitung. Hari ini Bangka Belitung memasuki peringkat pertama nasional dengan pasien positif Covid-19 terbanyak se-Indonesia."
Penelusuran
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Hasil penelusuran, Sekretaris Satgas Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan informasi menyebut Bangka Belitung peringkat pertama dalam hal jumlah pasien positif Covid-19 se-Indonesia adalah hoaks.
"Datanya tidak benar, sudah saya klarifikasikan ke akun FB bersangkutan," katanya dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan, data penambahan kasus di Bangka Belitung sepanjang Mei 2021 yakni kasus positif sebanyak 2.311, sembuh 2.695, meninggal 32 dan akumulatif kasus positif 15.757 kasus.
"Posisi tertinggi pertama di Indonesia adalah Provinsi DKI Jakarta, yakni sebesar 400-an ribu kasus dari 1,7 juta jumlah kasus nasional," katanya.
Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman, menambahkan, kabar tentang Babel peringkat pertama Covid-19 yang beredar di media sosial merupakan berita bohong atau hoaks.
Masyarakat harus berhati-hati dalam menerima berita yang belum valid dan terpercaya. Jangan terus menyebarkan berita tersebut karena penyebarluasan berita hoaks melanggar UU ITE.
"Penyebar informasi hoaks Babel peringkat pertama Covid-19 di Indonesia ini sudah melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), karena sudah menimbulkan keresahan masyarakat," kata Sudarman.
Sudarman mengingatkan, agar warga tidak mudah percaya terhadap berita bohong atau hoaks. Karena itu, masyarakat diimbau untuk mengecek kembali informasi yang beredar di media sosial.
"Informasi dari lembaga resmi ini disebar dan diklarifikasi kembali agar tidak termakan berita hoaks," katanya.
Selain itu, melansir dari situs covid19.go.id terkait peta sebaran Covid-19 per-provinsi pada tanggal 18 Mei 2021. DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus 419.848 atau 24,0 persen. Sedangkan posisi kedua ada Jawa Barat dengan jumlah kasus 299.784 atau 17,1 persen.
Kesimpulan
Informasi yang mengklaim Bangka Belitung ada di peringkat pertama se Indonesia terkait jumlah pasien positif Covid-19 adalah hoaks. Faktanya, jumlah positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan 419.848 kasus atau 24,0 persen.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://bengkulu.antaranews.com/berita/160198/diskominfo-tegaskan-babel-peringkat-pertama-covid-19-hoaxhttps://covid19.go.id/peta-sebaran (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca Selengkapnya