CEK FAKTA: Hoaks Anies Masuk Daftar Penerima Uang Korupsi Kominfo

Merdeka.com - Beredar video di Facebook yang mengklaim Anies Baswedan masuk daftar penerima uang korupsi Kominfo yang dilakukan Johnny G Plate. Sebagai informasi, Johnny G Plate adalah Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo yang terlibat kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo.
Video tersebut diunggah pada 24 Mei 2023 oleh akun Drama Lain.
Video tersebut diberikan keterangan dengan narasi “H4mpir 7 Jam Di Per1ksa, An1es M4suk D4ftar Pen1kmat U4ng K0rups1 K0m1nfo -!”
Serta terdapat keterangan “HAMPIR TUJUH JAM DIPERIKSA !! ANIES MASUK DAFTAR PENIKMAT UANG KORUPSI KOMINFO,” pada awal video.
Penelusuran
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan cek fakta merdeka.com, video dengan klaim Anies Baswedan masuk dalam daftar penerima uang korupsi Kominfo adalah hoaks. Keterangan yang diberikan pada caption dan awal video berbeda dengan isi video.
Pada video tersebut tidak ada bukti yang menunjukkan Anies Baswedan menerima uang korupsi Kominfo. Serta pada pencarian melalui Google dengan kata kunci “Anies penerima uang korupsi Kominfo,” tidak ditemukan pemberitaan terkait hal tersebut.
Narasi pada video tersebut serupa dengan isi artikel makassar.tribunnews.com berjudul “Anies Baswedan Makin Garang Setelah Johnny G Plate Tersangka hingga Paloh Melawan, Jokowi Sasaran” yang diunggah pada 21 Mei 2023.
Pada artikel tersebut dituliskan soal Anies Baswedan yag semakin garang setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditangkap Kejaksaan Agung. Kini Anies terus menyoroti kinerja Presiden Jokowi.
Selain menyinggung Jokowi, Anies menyebut para pendukungnya adalah orang-orang yang tak dapat dihargai dengan uang, karena pendukungnya memiliki nilai yang tak ternilai. Pesan tersebut disampaikan pada ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/5).
Tak hanya serupa dengan artikel makassar.tribunnews.com, narasi pada video tersebut juga serupa dengan artikel news.detik.com berjudul “Fraksi NasDem DKI Sebut Rumah Dp Rp 0 Program Bohong,” yang diunggah pada 9 September 2018.
Isi artikel tersebut yaitu Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta menyebut program rumah DP Rp0 yang digagas Pemprov DKI Jakarta adalah program bohong. Karena warga yang membeli hanya dapat sertifikat hak guna bangunan (HGB).
Sebagai informasi, program rumah DP Rp0 adalah program gagasan Pemprov DKI Jakarta saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir dari merdeka.com, calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bertemu dengan relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (21/5). Menurut FORKOM Relawan Anies, Tatak Ujiyati menyampaikan agenda temu relawan dengan ini untuk menguatkan tekad bersama guna mendukung pencapresan Anies Baswedan dan para partai pengusungnya.
Kesimpulan
Video yang mengklaim Anies Baswedan menerima dana hasil korupsi Kominfo adalah hoaks. Hingga saat ini, tidak ditemukan pemberitaan kredibel terkait hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.facebook.com/Dramalain01/videos/3091933047776262https://makassar.tribunnews.com/2023/05/21/anies-baswedan-makin-garang-setelah-johnny-g-plate-tersangka-hingga-paloh-melawan-jokowi-sasaran?page=allhttps://news.detik.com/berita/d-4204501/fraksi-nasdem-dki-sebut-rumah-dp-rp-0-program-bohonghttps://www.merdeka.com/peristiwa/relawan-anies-mulai-padati-tennis-indoor-senayan-jelang-puncak-temu-kebangsaan.html
Reporter Magang: Azizah Paramayu
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


KPK Kembali Tahan Hakim MA Gazalba Saleh terkait Gratifikasi, Diduga Terima Uang dari Edhy Prabowo
KPK kembali menahan Hakim Agung Gazalba Saleh terkait kasus gratifikasi dan TPPU di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca Selengkapnya


Habiburokhman Gerindra: Semakin Terang, Anwar Usman Hanya Kambing Hitam!
TKN Prabowo-Gibran menilai mantan Ketua MK Anwar Usman hanya kambing hitam dalam putusan syarat Capres-Cawapres
Baca Selengkapnya


Cerita Eks Panglima TNI Diajak Kepsek ke Tukang Cukur Gara-Gara Rambut Gondrong, Awalnya PD Ditraktir Sarapan
Moeldoko menceritakan kisah masa lalunya saat ia anak-anak dan mendapatkan hukuman dari kepala sekolah karena berambut gondrong.
Baca Selengkapnya

HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Baca Selengkapnya

Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Baca Selengkapnya

Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam
Aiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bakal Bawa BOTI ke Tingkat Nasional Bila Terpilih jadi Presiden
Anies Baswedan akan membawa program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnya

Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR
Bahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.
Baca Selengkapnya

Kunjungi Vihara di Glodok, Cak Imin Sebut Anies Tak Punya Track Record Politik Identitas
Cak Imin juga membantah tuduhan Anies masuk kelompok radikal.
Baca Selengkapnya