CEK FAKTA: Hoaks, Anies jadi Penerima Tamu di KTT G20

Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali menjadi salah satu agenda bergengsi bagi Indonesia. Banyak para pejabat, aktris, hingga mahasiswa dilibatkan dalam acara tersebut.

Baru-baru ini muncul sebuah kabar mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi bagian penerima tamu undangan pada KTT G20 di Bali. Klaim yang disertai foto itu dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter, @deditelaumbanu4. Tampak sosok mirip Anies berdiri di sisi pintu masuk yang terletak di belakang para tamu yang duduk.

Berikut narasi yang dibagikan,

"Bapak politik identitas yang kata pendukungnya tamu kehormatan di G20. Ko wajahnya plesiden 212 itu memelas berdiri ya? Kasihan, penerima tamu undangan ngaku-ngaku tamu kehormatan. Gini amat mau dielu-elukan sampai ga punya malu."

Unggahan itu telah mendapat lebih dari seribu suka dan 200 retweet.

Penelusuran

Dilansir dari akun Twitter @CekHoaks yang diunggah 16 November 2022 klaim Anies menjadi penerima tamu undangan di KTT G20 adalah hoaks. Foto yang menampilkan wajah Anies merupakan hasil suntingan.

Foto asli momen tersebut telah diunggah di akun Instagram dan Twitter Jokowi. Wajah seseorang yang berdiri di sisi pintu pada foto asli kemudian diganti dengan wajah Anies.

Sementara itu, melalui unggahan di akun Twitter @aniesbaswedan pada 12 November 2022, diketahui bahwa sosok yang diusung NasDem sebagai calon presiden 2024 itu menjadi pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit. Ia membagikan mengenai upaya yang telah dilakukan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim

"Sebuah kehormatan diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit, salah satu side event di G20 dan B20, di Nusa Dua Bali pada hari ini.

Berbagi pengalaman tentang berbagai upaya yang telah dilakukan di Jakarta dalam menghadapi perubahan iklim.

#BNEFSummit," tulisnya.

Kesimpulan

Klaim Anies Baswedan menjadi penerima tamu di KTT G20 adalah hoaks. Foto yang disebarkan merupakan hasil suntingan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensihttps://twitter.com/deditelaumbanu4/status/1592664052987482112https://twitter.com/aniesbaswedan/status/1591446551641354242https://twitter.com/jokowi/status/1592495240833007617

Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah