CEK FAKTA: Hoaks Amoxicillin Bisa Bunuh Virus Corona
Merdeka.com - Beredar pesan yang mengklaim jika obat amoxicillin mampu mematikan virus corona atau Covid-19 dengan cara memasukan obat tersebut ke dalam tandon air atau tangki air.
Berikut narasinya:
Pesan dari habib Ja'far bin Muhammad bin Hamid, taruh 2 biji obat amoxicillin kedalam tandon air di rumah, jangan di logika karena ini yang juga disampaikan kepada pak Luhut Binsar Panjaitan dan sudah dilaksanakan di rumah kepresidenan dan dinas-dinas lain
Penelusuran
Penelusuran merdeka.com, menemukan artikel Detik.com berjudul "Viral Amoxicillin Bisa Bunuh Virus Corona, Dipastikan Hoax!". Dalam artikel tersebut ditulis jika Amoxicillin tidak mampu mematikan virus.
Jakarta - Belum lama ini beredar pesan informasi menyatakan bahwa Amoxicillin diklaim bisa mencegah virus corona COVID-19 dengan cara meletakkannya ke dalam tandon air.
"Pesan dari habib Ja'far bin Muhammad bin Hamid, taruh 2 biji obat amoxicillin kedalam tandon air di rumah, jangan di logika karena ini yang juga disampaikan kepada pak Luhut Binsar Panjaitan dan sudah dilaksanakan di rumah kepresidenan dan dinas-dinas lain," isi dari pesan tersebut.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar dan tidak bisa membunuh virus.
"Hoax, amoxicillin tidak bisa membunuh virus," jelasnya saat dihubungi detikcom Senin (30/3/2020).
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa obat amoxicillin tersebut hanya untuk membasmi bakteri yang ada di saluran pernapasan.
"Iya, amoxicillin untuk infeksi bakteri saluran nafas atas," pungkasnya.
Dikutip dari Drug, antibiotik tidak bisa membunuh virus, karena virus memiliki struktur yang berbeda dengan bakteri. Antibiotik bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri, bukan untuk virus.
Kesimpulan
Informasi yang menyebutkan jika amoxicillin mampu mematikan virus corona atau Covid-19 dengan cara memasukan obat tersebut ke dalam tandon air atau tangki air, tidak benar atau hoaks.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Ari Fahrial Syam, mengatakan obat amoxicillin hanya untuk membasmi bakteri yang ada di saluran pernapasan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya