CEK FAKTA: Hoaks AKBP Achiruddin Tewas Usai Melawan Polisi & Coba Kabur
Merdeka.com - Sebuah video bernarasi bahwa tersangka kasus penganiayaan AKBP Achiruddin Hasibuan melarikan diri saat mau ditangkap pihak polisi.
Dalam narasinya, Achiruddin disebut tewas karena mencoba kabur dan melawan aparat saat akan ditangkap. Thumbnail video memperlihatkan sejumlah petugas yang sedang membawa kantong mayat, yang dikaitkan sebagai jenazah dari Achiruddin Hasibuan.
"Kabar dvka AKBP achiruddin,kabur dan nek4d mel4wan ap4rat saat dit4ngkap," narasi yang diunggah di Facebook, 3 Mei 2023.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, klaim Achiruddin Hasibuan tewas karena mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap adalah keliru. Isi keseluruhan video tidak ada pembahasan soal nasib tragis Achiruddin Hasibuan yang tewas.
Narasi dalam video, terkait AKBP Achiruddin Hasibuan kembali menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara, pada Jumat (28/4). Dikutip dari tribunnews.com, usai pemeriksaan, ayah Aditya Hasibuan itu pulang lewat samping mencoba menghindari awak media.
Achiruddin malah keluar lewat pintu samping gedung dijemput personel Provost Polda Sumut. Diduga, ia sengaja keluar lewat pintu samping yang gelap. Mengenakan kaos berwarna oranye, AKBP Achiruddin langsung bergegas masuk ke dalam mobil dan enggan berbicara.
Sementara dari hasil pemeriksaan sementara, ayah Aditya Hasibuan itu diduga menerima gratifikasi dari gudang solar bersubsidi diduga ilegal. Diduga, AKBP Achiruddin Hasibuan menerima upeti rutin dari bisnis ilegal tersebut.
Sedangkan thumbnail dalam video, identik dengan foto yang diambil dari artikel cnnindonesia.com. Foto pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.
©cnnindonesia.com
Sehingga kantong jenazah itu bukanlah AKBP Achiruddin Hasibuan tetapi jenazah dari bom bunuh diri di Katedral Makassar.
Sebagai informasi, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku pasrah atas kasus yang kini sedang menjeratnya. Dia menyatakan siap menjalani hukuman terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.
Dalam kasus penganiayaan ini, Achiruddin dan Aditya sama-sama menjadi tersangka.
"Apa mau saya disampaikan? Begini ya. Saya berbicara tidak ada artinya. Ya sudah, saya ikut saja. Konsekuensinya apa? Saya siap. Teman-teman lihat, apa saya terima. Alhamdulillah sudah (ikhlas)," kata Achiruddin usai menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan tersebut di Polda Sumatera Utara, Senin (8/5).
Kesimpulan
klaim Achiruddin Hasibuan tewas karena mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap adalah keliru.
Faktanya, Achiruddin Hasibuan baru saja menjalankan rekonstruksi di Polda Sumatera Utara, terkait kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi https://www.facebook.com/Seputarnusantara2024/videos/1701958636932701https://video.tribunnews.com/view/604440/diduga-terima-gratifikasi-akbp-achiruddin-lari-terbirit-birit-seusai-diperiksa-hingga-larut-malamhttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20210328134019-20-623042/polisi-pastikan-pelaku-bom-katedral-yang-tewas-laki-lakihttps://www.merdeka.com/peristiwa/jalani-rekonstruksi-sebagai-tersangka-akbp-achiruddin-mengaku-pasrah.html
(mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'
Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPeriksa 2 Hakim Agung, KPK Cecar soal Putusan Perkara KM50
Kepala Bagian (Kabag) KPK, Ali Fikri menyebut kedua hakim hadir saat pemeriksaan pada Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaTerperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya