CEK FAKTA: Hoaks Ajakan Kwik Kian Gie untuk Tidak ke Pusat Pembelanjaan dan Bank
Merdeka.com - Beredar ajakan di media sosial terkait Ekonom Kwik Kian Gie untuk tidak belanja di pusat perbelanjaan, mall, dan tidak menjadi nasabah bank mulai 10 Mei sampai 10 Juni 2020.
Informasi ini disebar oleh akun Facebook Efendi Ghozali pada 12 Mei 2020. Dengan narasi sebagai berikut:
ajakan yg menarik dari *Kwik Kian GieAyo, mulai 10 May sd 10 Juni 2020,Kita Jangan belanja di- Mall- Indomart- Alfamart- Hero- Tdk makan mie instan- Tdk makan di GM- Tdk merokok- Tdk menjadi nasabah BCA, Danamon, Mayapada
Selama SATU BULAN saja, anggap kita latihan puasa.
Maka Akan mempercepat 9 Naga *Pingsan dan Tamat*
*Kita umat muslim di Indonesia mencapai lebih dr 200 juta, mohon bs di viralkan.*
*CINA KELABAKAN*
*Menghadapi GERAKAN di Malaysia MEMBELI HANYA DI Bangsa Melayu / Bangsa Melayu Malaysia*
*BAGAIMANA DENGAN BANGSA INDONESIA ???**Kenapa Nggak Bisa ??*
*Surat dari Kuala Lumpur*
*Sudah 3 bulan, Rata-rata Melayu Islam menjalankan aksi Buy Muslim First untuk melawan Monopoli Perdagangan oleh Pengusaha Cina di Malaysia.*
*Bulan ke 3 ini sangat terasa, Pengusaha Cina sudah diskon barang-barangnya hingga 50%.**Melayu Muslim tidak terpengaruh dan tidak beli juga.*
*Pemimpin Negara Cina mulai kalang kabut, beberapa Produk Cina di Malaysia yang dulu menguasai pasar bertumpuk-tumpuk sampai tidak terjual. Beberapa pengusaha Cina mulai bangkrut.*
*Sebaliknya pengusaha Muslim dari Desa dan Kota ketiban Rezeki*
*KAPAN MAU KITA MULAI DI INDONESIA...??? Jawabannya sekarang jugalah...!!! Buy Muslim First (utamakan Belanja dari Pedagang/ Pengusaha Muslim).*
*Bila anda SETUJU dan PEDULI, maka jangan membiarkan pesan ini hanya sampai ditangan anda. Kirimkan lagi ke-sebanyak mungkin Teman, Keluarga dan Saudara anda*.
*Selanjutnya saling melaporkan daerah mana yang sudah menerapkan dalam tempo Satu atau Dua bulan kedepan menunjukkan Keberhasilan yang pesat.*
*HIMBAUAN UNTUK PEDAGANG/PENGUSAHA MUSLIM YANG MEMBACA PESAN INI AGAR : Menjaga Mutu, Harga, dan Pelayanan yang Baik, karena Saudara-saudara anda akan datang berduyun-duyun Berbelanja ditempat anda.*
©2020 Merdeka.com/ Facebook Efendi GhozaliPenelusuran
Cek Fakta Merdeka.com menelusuri ajakan Ekonom Kwik Kian Gie untuk tak belanja dan pergi ke Bank. Seperti dikutip dari Turnbackhoax.id klaim tersebut adalah hoaks lama lama yang disebarkan kembali.
Pada Januari 2020, Kwik Kian Gie sudah pernah menyatakan bahwa ajakan itu bukan berasal darinya dan menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks yang sudah lama beredar.
Sebelumnya, klaim yang sama pernah beredar pada bulan Januari 2020, saat itu ajakan untuk tidak berbelanja, tidak makan, tidak merokok dan tidak menjadi nasabah di beberapa bank itu mulai tanggal 5 januari sampai dengan 5 Februari 2020.
Dikutip dari Jawa Pos, klaim ini beredar di grup whatsapp, salah satunya grup whatsapp para guru dan dosen di Surabaya. Namun ketika dimintai komfirmasi, pengirim pesan mengaku mendapat tulisan dari grup lain. Dia juga tak punya maksud apa-apa dan asal forward pesan itu.
Di sisi lain, Kwik Kian Gie membantah hal itu.
"Tidak. Ini hoax yang sudah lama beredar, sehingga saya membuat account sendiri untuk membantah semuanya," jelas Kwik saat dimintai komfirmasi lewat nomor pribadinya.
Sebelumnya pada Maret 2019, Kwik Kian Gie sendiri pernah mempersoalkan akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya.
Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie merasa perlu meluruskan pemberitaan yang menjadikan dirinya sebagai narasumber berdasar kicauan di akun Twitter @KwikKianGie. Sebab, akun itu bukan dikelola oleh dirinya.
"Bersama ini saya menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar alias Hoax. Akun twitter @KwikKianGie bukan akun twitter milik saya," kata Kwik meluruskan melalui pesan tertulis yang diterima redaksi Rmol.id
turnbackhoax.idKesimpulan
Klaim ajakan Ekonom Kwik Kian Gie untuk tak belanja dan pergi ke Bank mulai tanggal 10 Mei- 10 Juni 2020 tidak benar atau hoaks. Sebelumnya informasi tersebut pernah beredar pada Januari 2020 dan langsung dibantah oleh Kwik Kian Gie.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Hal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Vonis, MAKI Harap Dewas KPK Beri Sanksi Berat ke Firli Bahuri
Dewas KPK akan menggelar sidang vonis dugaan tiga pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu, 27 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaDewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023
Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.
Baca SelengkapnyaKalah Praperadilan, KPK Kaji Penerbitan Sprindik Baru Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi proses hukum dalam penanganan kasus yang menjerat Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya