Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Admin Grup Telegram BKPM Catut Nama Thomas Lembong

CEK FAKTA: Hoaks Admin Grup Telegram BKPM Catut Nama Thomas Lembong Telegram App. © Tchapps.com

Merdeka.com - Beredar sebuah grup Telegram Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam keterangannya, grup itu dibuat terkait keamanan aset dan penitipan dana di BKPM yang diawasi oleh OJK.

Adapun admin grup itu adalah mantan Kepala BKPM sendiri, Thomas Trikasih Lembong. Grup tersebut sudah memiliki sekitar 13 ribu anggota.

Penelusuran

Thomas Lembong memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya @tomlembog yang centang biru, bahwa grup Telegram BKPM mengatasnamakan dirinya adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.

hoaks admin grup telegram bkpm catut nama thomas lembong

Instagram @tomlembog

"Ada yg bikin Telegram Grup/Channel, mengatasnamakan saya dan @bkpm - ini adalah Hoax/ Penipuan dan mencatut nama saya," tulisnya pada Senin (4/10)

Sementara itu akun Instagram resmi BKPM melalui storynya, meminta kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan Kementerian Investasi/BKPM dan Thomas Lembong dengan sembarangan.

hoaks admin grup telegram bkpm catut nama thomas lembongInstagram @bkpm_id

Kementerian Investasi/BKPM tidak pernah memiliki grup WhatsApp ataupun Telegram.

Kesimpulan

Admin grup Telegram BKPM mengatasnamakan Thomas Lembong adalah hoaks dan merupakan modus penipuan. Kementerian Investasi/BKPM tidak pernah memiliki grup WhatsApp ataupun Telegram.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.instagram.com/p/CUmFrJJlz09/

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah

Kasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah

Hakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM

KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM

Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya