Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Disinformasi Tes Covid-19 dengan Alat GeNose Hanya 10 Detik

CEK FAKTA: Disinformasi Tes Covid-19 dengan Alat GeNose Hanya 10 Detik Alat GeNose C19 untuk Mendeteksi Covid-19. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Informasi alat tes GeNose bisa deteksi Covid-19 hanya 10 detik beredar di media sosial. Informasi ini juga menyebutkan bahwa alat GeNose sudah tersedia di stasiun maupun bandara dengan biasa Rp10.000 sampai Rp15.000.

disinformasi tes genose hanya 10 detikistimewa

"Mulai tgl 5 Feb'21 di station dan bandara dan tempat2 umum dikenakan biaya Rp 5 rb sd 10 rb per org per 1x test.. Ge Nose C19Indonesia ngga kalah... Merdeka!!! Luar Biasa!!!!Tes covid jadi simpel. Mudah n murah. Rp 15 rb, 10 detik, akurasi 99,9%. Gak hrs swab, gak hrs diambil darah. Terimakasih UGM, nuwun sanget dosen UGM, Dr Kuwat Triyana (lahir 1977) penemu GeNos pengendus Covid-199. Indonesia Bisa....SELAMAT PAGI INDONESIA"

Penelusuran

Informasi tes Covid-19 menggunakan GeNose hanya memakan waktu 10 detik adalah disinformasi. Untuk melakukan tes GeNose bisa memakan waktu 30 detik.

Hal tersebut dijelaskan dalam artikel merdeka.com berjudul "Menhub Budi: GeNose Bisa Tes 30 Orang dalam 1 Jam" pada 27 Januari 2021.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, satu alat GeNose bisa digunakan oleh 30 orang dalam satu jam. Sehingga, dinilai lebih cepat untuk mendeteksi dini virus covid-19 bagi calon penumpang Kereta Api.

Alat GeNose akan mulai digunakan di dua stasiun yakni stasiun Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Rencananya alat yang akan disiapkan di dua stasiun tersebut berjumlah 5-10 GeNose.

"Kita mencoba di 2 stasiun dulu, sementara stasiun lainnya masih menggunakan PCR, dan antigen. Kita beri opsi ke arah yang lebih murah. Sehingga kita bisa melakukan dalam 1 hari penuh, kita tahu GeNose ini hanya dites dalam waktu 30 detik, berarti satu jam satu alat itu bisa 30 orang," kata Menhub dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).

Menurutnya, jika satu alat GeNose bisa mendeteksi 30 orang dalam 1 jam, sehingga apabila tersedia 10 alat GeNose maka dalam 1 jam bisa mendeteksi 300 orang calon penumpang Kereta Api. "Kalau kita punya 10 alat kita bisa melakukan 300 orang, kalau kita punya waktu 8/10 jam dalam sehari maka sangat cepat GeNose ini," katanya.

Selain itu mengenai akurasi GeNose, dia telah mendapatkan informasi langsung dari UGM dan Kementerian Kesehatan bahwa akurasi alat pendeteksi corona ini mencapai 90 persen. Artinya sama baiknya seperti rapid test antigen yang berguna sebagai skrining awal.

"Tentang akurasi kita mendapatkan report dari UGM, dan kementerian Kesehatan bahwa akurasinya hingga 90 persen. Saya katakan alat ini tidak seakurat PCR, tapi memang ini sama seperti antigen, kita harus memastikan dengan PCR apakah kita positif atau tidak," Jelas Budi.

Kemudian dalam artikel merdeka.com berjudul "Menhub Budi akan Pasang GeNose di Stasiun Pasar Senen & Tugu Yogyakarta" pada 27 Januari 2021, dijelaskan bahwa dua stasiun siap menggunakan Ge Nose untuk deteksi Covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menerapkan alat pendeteksi Covid-19 GeNose di dua stasiun, yakni stasiun Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Penerapan Genose di moda kereta api wajib diterapkan pada 5 Februari mendatang.

"Kita melakukan langkah-langkah yang pasti, tanggal 5 Februari kita sepakati bersama gugus tugas, diterapkan di dua stasiun Senen Jakarta, dan stasiun Tugu Yogyakarta yang berlaku di kereta api secara mandatori," kata Budi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).

Sementara untuk moda transportasi darat dan laut, seperti kendaraan umum bus dan lainnya akan dilakukan secara acak atau random sampling yang artinya tidak wajib layaknya diterapkan di kereta api.

"Untuk moda darat agak complicated kalau kita mensyaratkan karena biayanya lebih rendah, namun yang kita lakukan adalah secara acak atau random artinya kita memberlakukan acak kepada masyarakat yang akan menggunakan bus dan rest area," jelasnya.

Kesimpulan

Informasi waktu deteksi Covid-19 dengan menggunakan GeNose hanya 10 detik adalah disinformasi. Waktu deteksi memakan waktu hingga 30 detik

Kemudian sejumlah stasiun juga akan disiapkan GeNose untuk deteksi Covid-19 untuk penumpang, dan akan berlaku pada 5 Februari 2021.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya