Merdeka.com - Informasi tentang lingkaran merah di tabung gas LPG beredar di media sosial Facebook. Informasi itu menyebutkan bahwa lingkaran merah di tabung gas LPG sebagai penanda ledakan.

"Mungkin Anda mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung LPG itu hanya variasi warna saja atau desain warna tabung saja. Jika dugaan anda seperti itu jawabannya salah besar ! Lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting bagi pengguna LPG , lingkaran merah itu berfungsi untuk rambu rambu menandakan ledakan."

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah disinformasi. Dalam artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] Lingkaran Merah di Tabung Gas LPG Indikator Ledakan? Ini Faktanya" pada 11 September 2020, dijelaskan bahwa lingkaran merah pada tabung gas LPG bukan sebagai penanda ledakan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan lingkaran merah tidak ada hubungannya dengan indikator ledakan. Lingkaran merah itu sebenarnya tanda bahwa LPG merupakan barang berbahaya dan mudah terbakar.

"Lingkaran merah pada tabung LPG merupakan tanda yang digunakan sebagai identifikasi bahwa LPG tersebut adalah barang berbahaya mudah terbakar, sehingga penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati," kata Fajriyah kepada Medcom.id, Kamis 10 September 2020.

Fajriyah menegaskan indikator untuk mengetahui kebocoran tabung LPG adalah melalui bau merkaptan atau bau khas zat pembau LPG, yang menyengat. Sehingga yang harus dilakukan bila itu terjadi, adalah tidak menyalakan api atau listrik selama tercium bau gas, segera lepas regulator dan bawa tabung ke area terbuka.

"Warna merah tidak bisa berubah menjadi hitam meski terjadi kebocoran gas," tegas Fajriyah.

Kesimpulan

Informasi lingkaran merah pada gas LPG sebagai rambu penanda ledakan dalah disinformasi. Lingkaran merah pada tabung LPG merupakan tanda yang digunakan sebagai identifikasi bahwa LPG tersebut adalah barang berbahaya mudah terbakar.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.