Merdeka.com - Beredar informasi pesepak bola Cristiano Ronaldo akan menjual hotel pribadinya untuk dijadikan Rumah Sakit darurat untuk pasien virus corona.

Disebutkan jika Ronaldo rela mengubah seluruh hotel yang dimilikinya menjadi rumah sakit dadakan. Ronaldo juga diklaim akan mengratiskan biaya pasien virus corona.

Penelusuran

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta merdeka.com, ditemukan artikel di CNN Indonesia berjudul 'Berita Ronaldo Ubah Hotel Jadi RS Virus Corona Hoaks'. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa kabar Cristiano Ronaldo mengubah jaringan hotel miliknya di Portugal, Pestana CR7 Hotel, untuk menjadi rumah sakit penanganan virus corona adalah laporan palsu alias hoaks.

Isi lengkap berita portal CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Berita Cristiano Ronaldo mengubah jaringan hotel miliknya di Portugal, Pestana CR7 Hotel, untuk menjadi rumah sakit penanganan virus corona adalah laporan palsu alias hoaks.

AFP melakukan konfirmasi dengan menghubungi juru bicara Hotel Pestana milik Ronaldo. "Informasi itu tidak akurat. Kami tidak menerima indikasi apapun terkait langkah itu," ucap juru bicara hal tersebut.

Hotel milik Ronaldo yang ada di Lisbon juga menyatakan tidak ada rencana alih fungsi menjadi rumah sakit.

Ronaldo sendiri tidak pernah mengunggah hal tersebut dalam akun media sosial miliknya. Satu-satunya unggahan soal corona adalah saat ia berharap publik memperhatikan langkah WHO dan pemerintah setempat untuk mengatasi situasi saat ini. Dalam unggahan itu Ronaldo juga berharap Daniele Rugani bisa berjuang dan bertarung melawan virus tersebut.

Selain itu situs berita Skor.id juga menulis hal yang sama menyebutkan jika hotel milik Cristiano Ronaldo akan dijadikan rumah sakit darurat pasien virus corona tidak benar.

SKOR.id - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikabarkan bakal mengubah hotel mewahnya menjadi rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19.

Namun, menurut seorang jurnalis asal Portugal, Philip Caetano, kabar soal Cristiano Ronaldo itu hoaks belaka.

"Berita palsu. Itu tidak benar. Tetapi mengapa jurnalis tidak melakukan pekerjaan seperti yang mereka pelajari (mengkonfirmasi informasi, apa yang perlu dilakukan) dan hanya mengikuti apa yang muncul di sumber yang tidak dipercaya?," tulis Caetano melalui Twitter.

Mais uma fake news. Isto não é verdade. Mas porque é que os jornalistas não fazem o trabalho da forma como aprenderam (confirmar as informações, o que dá trabalho) e só seguem o que surge em fontes não fidedignas? https://t.co/YzUGAoBw1x— Filipe Caetano (@filicaetano) March 15, 2020.

Sebelumnya, media Spanyol Marca menyebut bahwa Ronaldo bakal menyulap hotel mewahnya menjadi rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.

Kabar yang terbit pada Sabtu (14/3/2020) waktu setempat itu menyebut hotel yang bakal diubah menjadi rumah sakit untuk pasien Covid-19 adalah Pestana CR7 Funchal di Portugal.

Bahkan Ronaldo disebut akan membayar dokter dan tenaga medis yang merawat pasien terinfeksi virus Corona di hotelnya itu.

Namun menurut Caetano, Ronaldo belum pernah memberi pernyataan akan menjadikan hotel mewahnya sebagai rumah sakit darurat pasien COVID - 19.

Marca juga diketahui telah menghapus laporan tersebut pada Minggu (15/3/2020) sore WIB.

Ronaldo saat ini berada di Portugal untuk menemani ibundanya yang terserang stroke. Pemain 35 tahun ini tak bisa kembali ke Juventus karena Italia sedang dikunci akibat pandemi virus Corona.

Mantan bintang Real Madrid dan Manchester United itu pun memberi pesan terkait virus Corona yang sudah menjangkiti rekan seklubnya, Daniele Rugani.

"Saya berbicara kepada Anda saat ini bukan sebagai pesepak bola, tetapi sebagai seorang anak, ayah, dan pribadi yang peduli pada perkembangan terkini di seluruh dunia.

"Penting untuk mengikuti saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan organisasi lain yang mengatur soal bagaimana menangani kasus ini. Melindungi kepentingan manusia menjadi hal utama," ujar Ronaldo dalam Instagram-nya.

Kesimpulan

Hotel pribadi milik Cristiano Ronaldo dijadikan Rumah Sakit untuk pasien virus corona tidak benar atau hoaks.