Merdeka.com - Beredar video di Facebook, yang mengabarkan Ganjar Pranowo dicopot sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Disebutkan pula, jika pemecatan Ganjar membuat dirinya gagal maju sebagai bakal capres 2024.
"N4sib G4njar divjung t4nduk, g4gal ny4pres dic0pot pul4 dari k4der p-dip," narasi video yang diunggah di Facebook, 21 Maret 2023.
Sedangkan di awal video, menampilkan gambar Ganjar yang menggunakan baju kotak-kotak dengan jas berwarna merah. Sedangkan disisi kiri dan kanannya terdapat foto Megawati dan Djarot, yang seolah-olah sedang melepaskan jas yang dipakai Ganjar.
"MEGAWATI COPOT GANJAR BUKTI ALIRAN DANA 300T JADI MALAPETAKA."
Cek fakta merdeka.com, melakukan penelusuran dengan mengunggah foto Ganjar di awal video ke situs Google Images dan Yandex. Hasilnya, foto yang beredar merupakan hasil editan.
Foto aslinya merupakan foto Megawati saat pakaikan jas merah ke Ahok usai daftar ke KPU untuk Pilgub DKI Jakarta 2016. Djarot juga turut membantu Mega mengenakan jaket merah ke Ahok.
Foto itu identik dengan berita foto merdeka.com berjudul "Momen Megawati saat pakaikan jas merah ke Ahok usai daftar ke KPU," 21 September 2016 silam.
©Merdeka.com
"Megawati Soekarnoputri mengenakan jas merah ke Ahok saat mengantarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Rabu (20/9)." keterangan dalam foto.
Sedangkan di awal video, menampilkan Ahmad Basarah yang sedang menyampaikan pernyataan terkait PDIP akan memecat langsung kader partai yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bila bukti hukum yang menjerat kadernya cukup, partai berlambang Banteng itu tak akan memberikan bantuan hukum. Video itu identik diunggah YouTube CNN Indonesia.
Sedangkan narasi dalam video, berasal dari situs berita suara.com, terkait dugaan korupsi yang melibatkan politikus kembali mencuat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku mendapat petunjuk dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Petunjuk itu merupakan adanya dugaan aliran dana yang mengalir ke anggota partai politik dengan nilai yang fantastis, yakni mencapai Rp1 triliun. Mengenai aliran dana tersebut, PPATK sebelumnya menyebut uang itu merupakan hasil kejahatan lingkungan.
Adapun uang itu mengalir ke anggota partai politik dalam rangka untuk persiapan pembiayaan Pemilu 2024. Meski demikian, hingga kini belum diketahui pasti anggota partai politik mana yang menerima aliran dana tersebut.
Sehingga, keseluruhan narasi video tidak ada kaitannya dengan pemecatan Ganjar Prabowo Sebagai kader PDIP. Narasi dalam video membahas terkait dugaan aliran dana korupsi yang mengalir ke anggota partai politik.
Cek fakta merdeka.com, kembali melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci "Ganjar dipecat jadi kader pdip" ke Google Search.
Hasilnya tidak ditemukan informasi dari situs berita nasional yang memberitakan pemecatan Ganjar. Sampai saat ini Ganjar masih menjadi kader PDIP.
Terkait capres yang akan diusung PDIP, Ganjar mengaku bahwa urusan siapa yang akan diusung PDIP merupakan hak dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Advertisement
Klaim video Ganjar dicopot dari PDIP adalah tidak benar. Keseluruhan narasi video tidak ada kaitannya dengan pemecatan Ganjar Prabowo Sebagai kader PDIP.
Faktanya, tidak ditemukan informasi dari situs berita nasional yang memberitakan pemecatan Ganjar. Sampai saat ini Ganjar masih menjadi kader PDIP.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/perspektif21/videos/137040642642074
https://www.youtube.com/watch?v=-LGV_iVUg4M
https://www.merdeka.com/foto/politik/756731/20160921181406-megawati-pakaikan-jas-merah-ke-ahok-saat-daftar-ke-kpu-001-dru.html
https://www.suara.com/news/2023/02/10/153105/kronologi-temuan-uang-rp1-triliun-mengalir-ke-parpol-kpk-turun-tangan
https://www.merdeka.com/politik/ganjar-soal-namanya-dikaitkan-sebagai-capres-kib-kata-siapa.html
CEK FAKTA: Hoaks Video Sebut Gus Dur Ramal Anies Jadi Presiden 2024
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Jalan di Indonesia Mendidih karena Cuaca Panas
Sekitar 9 Jam yang laluViral Bocoran Nilai Tertinggi dan Terendah UTBK SNBT 2023, Simak Faktanya
Sekitar 10 Jam yang laluVideo Sebut Ada Deklarasi Dukung Anies Capres 2024 di Ajang Formula E? Cek Faktanya
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jusuf Kalla Ditangkap karena Terbukti Danai Teroris
Sekitar 12 Jam yang laluCEK FAKTA: Khofifah Perintahkan Jutaan Kader di Jawa Timur Dukung Anies Baswedan?
Sekitar 12 Jam yang laluDapat Link Catut Nama Ditjen Pajak Jangan Langsung Diklik, Itu Modus Penipuan
Sekitar 2 Hari yang laluTak Perlu Langsung Panik Saat Ketemu Ular, Ini Ciri-Ciri yang Berbisa & Tidak
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Ribuan Kader Gerindra Berbelok Kawal Anies Baswedan di Pilpres 2024?
Sekitar 3 Hari yang laluCiri-Ciri Pengumuman Palsu Rekrutmen Pegawai BUMN, Jangan Sampai Malah Ikut Tertipu
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Rhoma Irama Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden?
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Sebut Demokrat Hengkang dari Koalisi karena Ditipu Anies
Sekitar 3 Hari yang laluTipu-Tipu Loker Freelance 'Follow & Like' Unggahan Medsos, Sudah Ada Korbannya!
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks SBY dan Denny Indrayana Ditangkap Polisi karena Bocorin Putusan MK
Sekitar 3 Hari yang laluDiduga Terima Setoran Rp650 Juta, Perwira Brimob Polda Riau Dicopot
Sekitar 3 Jam yang laluUsai Ancam Kombes Hengki, Hercules Minta Maaf
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Tersangka Pelecehan Anak di Parigi Moutong Jalani Proses Etik
Sekitar 7 Jam yang laluIni Alasan Brimob Polda Riau Dimutasi, Propam Usut Dugaan Setor Rp650 Juta ke Atasan
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 4 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 6 Hari yang laluLiga 1: Wani! Song Ui-young Siap Hadapi Tekanan Besar Suporter Persebaya
Sekitar 1 Jam yang laluSetelah Hadapi Jeonbuk Hyundai Motors, Persis Solo Bakal Beruji Coba Vs Klub Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami