Benarkah Minum Oralit Saat Sahur Bisa Menahan Haus Selama Puasa? Ini Faktanya

Senin, 27 Maret 2023 12:31 Reporter : Syifa Hanifah
Benarkah Minum Oralit Saat Sahur Bisa Menahan Haus Selama Puasa? Ini Faktanya Ilustrasi minum air. © Istimewa

Merdeka.com - Viral di media sosial yang menyebut minum oralit di waktu sahur diklaim ampuh untuk menjaga daya tahan tubuh dan menahan haus seharian selama berpuasa di bulan Ramadan.

"Yang puas coba minum oralit atau pocari, dijamin siang hari tetap segar" narasi yang beredar.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan mengonsumsi obat oralit di luar indikasi penggunaan dapat memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh.

"Oralit adalah larutan regidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah, yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu eletrolitnya," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta. Dilansir ANTARA.

2 dari 3 halaman

Nadia mengatakan cairan oralit merupakan obat dengan kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat. Efek samping yang dapat muncul dari konsumsi oralit dalam pemakaian di luar peruntukan, kata Nadia, bisa memicu perut kembung, karena mengganggu gerakan usus.

Selain itu, kelebihan natrium dalam sistem pencernaan manusia berisiko mengganggu fungsi organ atau sistem tubuh lainnya, kata Nadia menambahkan. Pernyataan itu disampaikan Nadia merespons kicauan warga net yang mengatakan bahwa minum oralit setiap sahur ampuh membantu tubuh agar tidak haus dan lemas selama berpuasa.

Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat oralit sesuai dengan peruntukan dalam mengobati diare atau muntah. Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak memborong oralit di apotek, minimarket, maupun fasilitas penyedia layanan obat lainnya, karena berisiko mengganggu ketersediaan obat bagi mereka yang membutuhkan.

"Berpuasa sebenarnya merupakan suatu kebaikan bagi tubuh dan sudah banyak kajian terkait manfaat puasa dan kesehatan. Jadi tetap gunakan oralit sesuai peruntukannya," katanya.

3 dari 3 halaman

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Ari Fahrial Syam angkat bicara soal viral minum oralit saat sahur di bulan puasa Ramadhan yang marak dibicarakan di media sosial. Ari menekankan bahwa kegunaan oralit adalah untuk mengatasi dehidrasi bukan mencegah.

Lebih lanjut, Ari menuturkan bahwa pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu tidak boleh mengonsumsi oralit tanpa dasar. Seperti diketahui oralit mengadung gula dan garam yang bisa membuat kenaikan kadar gula darah pada orang dengan diabetes.

"Oralit itu mengandung garam dan gula. Jadi pada orang-orang tertentu, yang misalnya punya masalah diabetes, gulanya bisa naik," kata Ari mengutip Antara.

Begitu juga dengan orang yang memiliki tekanan darah tinggi bisa memengaruhi kesehatan bila mengonsumsi oralit terus-terusan lantaran oralit tinggi garam.

"Kalau dia mempunyai hipertensi, maka tekanan darahnya bisa tinggi," kata Ari.

Dikutip dari situs kesehatan klikdokter.com, Oralit disebut juga dengan terapi rehidrasi oral dan oral rehydration salts (ORS). Oralit memiliki dua zat penting, yaitu elektrolit (garam) dan karbohidrat (dalam bentuk gula).

Karena kedua kandungan tersebut, oralit biasa digunakan untuk menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh atau ketika mengalami dehidrasi akibat oleh gastroenteritis, diare, atau muntah.

Takaran garam dan gula dalam oralit telah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk mengatasi dehidrasi.

[lia]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini