Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Brooke Astor

Profil Brooke Astor | Merdeka.com

Sosok wanita yang satu ini memang dianugerahi umur panjang oleh Tuhan. Lahir pada 30 Maret 1902 di New Hampshire, Amerika Serikat, wanita bernama lengkap Roberta Brooke Russel ini tercatat berusia 105 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia pada 13 Agustus 2007. Ia merupakan putri dari John Henry Russell, Jr., seorang komandan, dan istrinya Mabel Cecile Hornby Howard. Nama Roberta Brooke sendiri merupakan nama yang diambil dari nama neneknya. Wanita yang dikenal sebagai tokoh kemanusiaan ini sempat menikah tiga kali.

Pernikahannya yang pertama dengan John Dryden Kuser yang berlangsung setelah ulang tahun ketujuhbelasnya pada tanggal 26 April 1919. Suaminya tersebut merupakan keturunan dari seorang ahli finansial dan konservatif bernama Anthony Radolph Kuser, dan cucu dari Senator Amerika Serikat John F. Dryden. Namun, pernikahan tersebut tidak berjalan harmonis seperti yang diharapkan. Selama menjadi pasangan suami istri, keduanya sering terlihat bertengkar dan bahkan Brooke melaporkan bahwa ia sering mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya terhadap dirinya. Di New York Times ia pernah mengatakan bahwa ia belajar tentang kelakuan buruk dari apa yang keluarga suaminya terapkan di keluarga mereka. Akhirnya, Brooke mengajukan gugatan cerai pada 15 Februari 1930 dan setahun setelahnya mereka resmi bercerai.

Setelah setahun bercerai dengan John, Brooke menikah dengan suami keduanya, Charles H. Marshall. Di pernikahan keduanya ini, Brooke merasakan sebuah ikatan cinta yang begitu mendalam. Namun ketika ia merasa sudah menemukan pendamping hidup yang tepat, Charles meninggal pada sekitar tahun 1952.

Setelah itu, Brooke menikah lagi. Kali ini dengan seorang pemimpin jajaran pengurus majalah Newsweek yang juga seorang keturunan dari keluarga kaya raya yang dikenal sebagai keluarga Astor. Namun pernikahan antara Brooke dan Vincent lebih dianggap berorientasi kepada materi dan kepentingan bisnis semata. Vincent yang memiliki lembaga yang terkait di bidang amal dan penyumbangan dana yang kemudian dikelola oleh Brooke Astor. Ia dipercaya sebagai komisaris Metropolitan Museum of Art dan mengetuai komite Metropolitan Department of far Eastern Art. Kemudian ia terus melanjutkan berbagai aktivitas amal dan kegiatan sosial termasuk keterlibatannya dalam lembaga Lighthouse for the Blind, sebuah lembaga yang peduli terhadap kaum tunanetra. Karena kemurahan hatinya tersebut, ia dikenal banyak orang sebagai tokoh yang senantiasa membantu dan mendanai kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan dengan orang-orang yang membutuhkan perlakuan khusus seperti penyandang cacat, panti asuhan, dal lain-lain. Ia memiliki sebuah moto dalam hidupnya, “Uang itu seperti pupuk, ia tidak akan berguna jika tidak disebarkan”

Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    Brooke Astor

  • Alias

    Roberta Brooke Astor

  • Agama

  • Tempat Lahir

    ortsmouth, New Hampshire, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1902-03-30

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Anak

    Anthony Dryden Marshall

  • Suami

    John Dryden Kuser, Charles H. Marshall

  • Ayah

    John Henry Russell, Jr.

  • Ibu

    Mabel Cecile Hornby Howard

  • Biografi

    Sosok wanita yang satu ini memang dianugerahi umur panjang oleh Tuhan. Lahir pada 30 Maret 1902 di New Hampshire, Amerika Serikat, wanita bernama lengkap Roberta Brooke Russel ini tercatat berusia 105 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia pada 13 Agustus 2007. Ia merupakan putri dari John Henry Russell, Jr., seorang komandan, dan istrinya Mabel Cecile Hornby Howard. Nama Roberta Brooke sendiri merupakan nama yang diambil dari nama neneknya. Wanita yang dikenal sebagai tokoh kemanusiaan ini sempat menikah tiga kali.

    Pernikahannya yang pertama dengan John Dryden Kuser yang berlangsung setelah ulang tahun ketujuhbelasnya pada tanggal 26 April 1919. Suaminya tersebut merupakan keturunan dari seorang ahli finansial dan konservatif bernama Anthony Radolph Kuser, dan cucu dari Senator Amerika Serikat John F. Dryden. Namun, pernikahan tersebut tidak berjalan harmonis seperti yang diharapkan. Selama menjadi pasangan suami istri, keduanya sering terlihat bertengkar dan bahkan Brooke melaporkan bahwa ia sering mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya terhadap dirinya. Di New York Times ia pernah mengatakan bahwa ia belajar tentang kelakuan buruk dari apa yang keluarga suaminya terapkan di keluarga mereka. Akhirnya, Brooke mengajukan gugatan cerai pada 15 Februari 1930 dan setahun setelahnya mereka resmi bercerai.

    Setelah setahun bercerai dengan John, Brooke menikah dengan suami keduanya, Charles H. Marshall. Di pernikahan keduanya ini, Brooke merasakan sebuah ikatan cinta yang begitu mendalam. Namun ketika ia merasa sudah menemukan pendamping hidup yang tepat, Charles meninggal pada sekitar tahun 1952.

    Setelah itu, Brooke menikah lagi. Kali ini dengan seorang pemimpin jajaran pengurus majalah Newsweek yang juga seorang keturunan dari keluarga kaya raya yang dikenal sebagai keluarga Astor. Namun pernikahan antara Brooke dan Vincent lebih dianggap berorientasi kepada materi dan kepentingan bisnis semata. Vincent yang memiliki lembaga yang terkait di bidang amal dan penyumbangan dana yang kemudian dikelola oleh Brooke Astor. Ia dipercaya sebagai komisaris Metropolitan Museum of Art dan mengetuai komite Metropolitan Department of far Eastern Art. Kemudian ia terus melanjutkan berbagai aktivitas amal dan kegiatan sosial termasuk keterlibatannya dalam lembaga Lighthouse for the Blind, sebuah lembaga yang peduli terhadap kaum tunanetra. Karena kemurahan hatinya tersebut, ia dikenal banyak orang sebagai tokoh yang senantiasa membantu dan mendanai kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan dengan orang-orang yang membutuhkan perlakuan khusus seperti penyandang cacat, panti asuhan, dal lain-lain. Ia memiliki sebuah moto dalam hidupnya, “Uang itu seperti pupuk, ia tidak akan berguna jika tidak disebarkan”

    Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

  • Karir

    • Editor di majalah House and Garden
    • Novelis dan penulis dua memoir
    • Pengelola utama Vincent Astor Foundation

  • Penghargaan

    • Medali Nasional dalam bidang seni (1988)
    • Presidential Medal of Freedom (1998)

Geser ke atas Berita Selanjutnya