Follow
Profil
Bronwyn Kathleen Bishop
Menjadi seorang politisi wanita mungkin bukan cita-cita yang dimiliki kebanyakan wanita. Dunia politik sering dianggap kejam dan tak kenal kawan dan lawan. Namun setidaknya hal tersebut tidak berlaku bagi Bronwyn Bishop, salah satu anggota kehormatan parlemen Australia. Bishop merupakan salah satu anggota dari partai Liberal di Australia. Keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan politik diawali saat ia tercatat sebagai anggota resmi sebuah partai politik dalam usia muda, yakni 17 tahun. Hal tersebut menegaskan bahwa ia memang memiliki keinginan besar untuk menjadi politisi. Di partai tersebut, ia pernah menjabat sebagai ketua panitia konvensi partai Liberal pada tahun 1981 hingga 1985. Kemudian ia menjabat sebagai presiden wanita pertama partai Liberal di New South Wales pada 1985-1987
Pada tahun 1987, Bishop berkesempatan mendapatkan tempat sebagai Senator New South Wales mewakili partai Liberal setelah Sir John Carrick menyatakan diri akan pensiun. Ia berhasil memenangkan kursi tersebut dan sejak saat itu ia resmi menjabat sebagai Senator. Bronwyn dikenal sebagai seorang pendebat handal. Dalam sebuah kesempatan ia membuktikan kehebatannya dalam berdebat saat terlibat diskusi agresif dengan salah satu rival politiknya, Gareth Evans dari partai Buruh Australia.
Bronwyn menempati posisi sebagai Asisten Menteri Kesehatan, yang saat itu ia membuat sebuah pernyataan yang kontroversial mengenai dukungannya terhadap periklanan tembakau. Hal ini dirasa sebagai suatu tindakan yang secara langsung menentang kebijakan yang diusulkan oleh Australian Medical Association dan partai Liberal-nya sendiri mengenai pelarangan iklan tembakau (rokok) sejak tahun 1992.
Kebijakan kontroversial lain yang ditawarkan oleh Bronwyn adalah pada Agustus 2005, ia mengusulkan pelarangan pelajar muslim untuk menggunakan penutup wajah di sekolah-sekolah negeri. Namun, ide tersebut tidak mendapat respon baik dari sang presiden, John Howard, yang menganggap pelarangan tersebut sejatinya akan susah untuk diterapkan. Bronwyn menambahkan bahwa pada umumnya murid yang beragama Islam menggunakan kerudung tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap peraturan dan sebagai pembeda antara yang Muslim dan non-Muslim. Dengan alasan tersebut ia bersikeras untuk mengusulkan idenya tersebut.
Bronwyn menikah dengan suaminya Alan Bishop dan dikaruniai dua orang anak perempuan bernama Sally dan Angela Bishop. Namun sayangnya pernikahan Bronwyn dan Alan harus kandas ditengah jalan setelah keduanya resmi dinyatakan bercerai pada tahun 1992.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi