Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Basuki Rahmat

Profil Basuki Rahmat | Merdeka.com

Jenderal Basuki Rahmat adalah seorang jenderal dan politikus Indonesia. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia.

Sebelum menjadi militer, sebenarnya Basuki muda ingin menjadi guru hingga meneruskan pendidikannya di Sekolah guru Muhammadiyah, Yogyakarta. Akan tetapi jalan hidup membuatnya megikuti pendidikan Pembela Tanah Air. Selepas pendidikan Basuki ditempatkan di Pacitan dengan pangkat shodancho (Komandan Pelopor).

Memasuki era perjuangan kemerdekaan, ia juga turut dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat Maospati, Jawa Timur. Bakat kepemimpinannya yang menonjol membuat ia ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 2 Resimen 31 Divisi IV Ronggolawe dan kemudian ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 16 Brigade 5 Divisi I Jawa Timur.

Basuki lalu ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (KODAM) VIII / Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Mayor Jendral. dia ikut mengambil peran penting dalam menyadarkan parjurit jaajran Kodam agat tidak terhasut PKI.
 
Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Veteran Letnan dalam Kabinet Dwikora pimpinan Soekarno pada periode 1964-1966.Dia juga merupakan salah satu saksi kunci perisitiwa Supersemar beserta Jenderal Amirmachmud dan Jenderal M. Jusuf. melalui supersemar itu, terjadilah titik balik. PKI yang sebelumnya mulai melancarkan tindak kekerasan, akhirnya bisa dihancurkan. Dalam memulihkan keadaan itu, jasa Basuki Rahmat sangat besar.

Basuki tutup usia di Jakarta pada 8 Januari 1969 dkbiat penyakit jantung. Dia dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata. Atas jasanya pada negara, Jenderal TNI Anumerta Basuki Rahmat diberi gelar pahlawan nasional pada 9 Januari 1969.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Basuki Rahmat

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Tuban

  • Tanggal Lahir

    1921-11-04

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Jenderal Basuki Rahmat adalah seorang jenderal dan politikus Indonesia. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia.

    Sebelum menjadi militer, sebenarnya Basuki muda ingin menjadi guru hingga meneruskan pendidikannya di Sekolah guru Muhammadiyah, Yogyakarta. Akan tetapi jalan hidup membuatnya megikuti pendidikan Pembela Tanah Air. Selepas pendidikan Basuki ditempatkan di Pacitan dengan pangkat shodancho (Komandan Pelopor).

    Memasuki era perjuangan kemerdekaan, ia juga turut dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat Maospati, Jawa Timur. Bakat kepemimpinannya yang menonjol membuat ia ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 2 Resimen 31 Divisi IV Ronggolawe dan kemudian ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 16 Brigade 5 Divisi I Jawa Timur.

    Basuki lalu ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (KODAM) VIII / Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Mayor Jendral. dia ikut mengambil peran penting dalam menyadarkan parjurit jaajran Kodam agat tidak terhasut PKI.
     
    Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Veteran Letnan dalam Kabinet Dwikora pimpinan Soekarno pada periode 1964-1966.Dia juga merupakan salah satu saksi kunci perisitiwa Supersemar beserta Jenderal Amirmachmud dan Jenderal M. Jusuf. melalui supersemar itu, terjadilah titik balik. PKI yang sebelumnya mulai melancarkan tindak kekerasan, akhirnya bisa dihancurkan. Dalam memulihkan keadaan itu, jasa Basuki Rahmat sangat besar.

    Basuki tutup usia di Jakarta pada 8 Januari 1969 dkbiat penyakit jantung. Dia dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata. Atas jasanya pada negara, Jenderal TNI Anumerta Basuki Rahmat diberi gelar pahlawan nasional pada 9 Januari 1969.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Komandan Batalyon 2 Resimen 31 Divisi IV Ronggolawe
    • Komandan Batalyon 16 Brigade 5 Divisi I Jawa Timur
    • Menteri Veteran Letnan

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya