Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Baghdadi Ali Mahmudi

Profil Baghdadi Ali Mahmudi | Merdeka.com

Baghdadi Ali Mahmudi adalah Sekretaris Komite Umum Rakyat (perdana menteri) Libya dari 5 Maret 2006 hingga akhir sebagai 1 September 2011, ketika ia mengakui runtuhnya GPCO dan naiknya Dewan Transisi Nasional sebagai hasil dari perang saudara di Libya.

 

Mahmudi datang dari Distrik Zawiya barat laut Libya. Dia dilatih sebagai dokter, dan pada tahun 1992 diangkat sebagai Menteri Keamanan Kesehatan dan Sosial. Pada tahun 1997 ia digantikan oleh Suleiman al-Ghamari dan dari saat itu hingga 2000 Mahmudi adalah Menteri Komite Rakyat. Selama tujuh bulan pada tahun 2000 (Maret-September), ia adalah wakil perdana menteri untuk Layanan Negeri.

 

Mahmudi kemudian menjadi Menteri Sumber Daya Manusia selama enam bulan, dan kemudian Menteri Infrastruktur, Perencanaan Kota dan Urusan Lingkungan selama lima bulan. Pada bulan September 2001, ia diangkat sebagai wakil perdana menteri Bidang Produksi. Pada tanggal 7 Maret 2004 ia menjadi wakil perdana menteri untuk Libya (Asisten Sekretaris Komite Rakyat Umum).

 

Dr Baghdadi Ali Mahmudi menjabat perdana menteri Libya sejak Maret 2006 untuk menggantikan Shukri Ghanem. Ia pernah menjabat deputi perdana menteri pada Juni 2003 hingga Maret 2006 dan saat ia menjadi perdana menteri. Sebelum menjabat deputi perdana menteri, ia menjadi menteri kesehatan. Ia merupakan salah satu orang dekat Gaddafi sebelum membelot pada pertengahan 2011.

 

Tunisia menangkap dan memenjarakan Baghdadi al-Mahmudi, perdana menteri Libya di bawah pemimpin Libya Muamar Gaddafi yang dalam pelarian.

 

Mahmudi, salah satu pembantu paling senior Gaddafi yang telah ditahan hingga kini, telah dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena masuk secara tidak sah, kata seorang juru bicara kementerian kehakiman Tunisia.

 

Baghdadi ditangkap Rabu dan tampil di hadapan penuntut negara di Tozeur, sekitar 450Km di selatan Tunis, ketika ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara, yang berlaku segera, kata Kadhem Zine el Abidine.

 

Juru bicara kementerian dalam negeri Hichem Meddeb mengatakan Mahmudi ditangkap bersama dengan dua orang lainnya pada Rabu di dekat perbatasan Aljazair, saat melakukan perjalanan dalam sebuah kendaraan roda empat.

 

Dia masuk Tunisia dari Pulau Djerba yang merupakan resor wisata tenar di lepas pantai utara negara tersebut. Saat itu Libya tengah disibukkan pertempuran Tripoli antara kubu pro dan anti-Kadhafi.

  

Dalam suasana seperti itu, mustahil bagi Mahmoudi untuk mengurus izin resmi atau visa ke Tunisia. Apalagi, keputusan untuk kabur itu dia ambil secara mendadak loyalis Kadhafi terlibat pertempuran kian sengit dengan kubu oposisi yang didukung NATO. Alasan itulah yang menjadi landasan pengacara Mahmoudi naik banding dan berupaya membatalkan hukuman enam bulan penjara yang dijatuhkan kepada kliennya. 

  

Upaya itu membuahkan hasil. Tidak lama setelah vonis dijatuhkan September lalu, Pengadilan Banding Tunisia membatalkan putusan pengadilan di bawahnya. Mahmoudi pun bebas. Namun, atas permintaan pemerintahan interim Libya, mantan orang dekat Kadhafi tersebut tetap harus mendekam di penjara. Pasalnya, meski sempat mengakui pemerintahan NTC, Mahmoudi tetap dianggap sebagai loyalis Kadhafi.

Meninggalnya Muammar Kadhafi dan kejatuhan rezimnya membawa dampak positif bagi mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al-Baghdadi Ali al-Mahmoudi. Tokoh yang semula ditahan di penjara Tunisia itu akhirnya dibebaskan oleh pengadilan negeri tetangga Libya tersebut. Pengadilan Tunisia membebaskan Mahmoudi yang sempat membelot ke kubu Dewan Transisi Nasional (NTC) sebelum memilih meninggalkan Libya tersebut. 

 

Oleh: Ratri Adityarani

Profil

  • Nama Lengkap

    Dr. Baghdadi Ali Mahmudi

  • Alias

    Baghdadi Mahmudi

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    1945-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Libya

  • Biografi

    Baghdadi Ali Mahmudi adalah Sekretaris Komite Umum Rakyat (perdana menteri) Libya dari 5 Maret 2006 hingga akhir sebagai 1 September 2011, ketika ia mengakui runtuhnya GPCO dan naiknya Dewan Transisi Nasional sebagai hasil dari perang saudara di Libya.

     

    Mahmudi datang dari Distrik Zawiya barat laut Libya. Dia dilatih sebagai dokter, dan pada tahun 1992 diangkat sebagai Menteri Keamanan Kesehatan dan Sosial. Pada tahun 1997 ia digantikan oleh Suleiman al-Ghamari dan dari saat itu hingga 2000 Mahmudi adalah Menteri Komite Rakyat. Selama tujuh bulan pada tahun 2000 (Maret-September), ia adalah wakil perdana menteri untuk Layanan Negeri.

     

    Mahmudi kemudian menjadi Menteri Sumber Daya Manusia selama enam bulan, dan kemudian Menteri Infrastruktur, Perencanaan Kota dan Urusan Lingkungan selama lima bulan. Pada bulan September 2001, ia diangkat sebagai wakil perdana menteri Bidang Produksi. Pada tanggal 7 Maret 2004 ia menjadi wakil perdana menteri untuk Libya (Asisten Sekretaris Komite Rakyat Umum).

     

    Dr Baghdadi Ali Mahmudi menjabat perdana menteri Libya sejak Maret 2006 untuk menggantikan Shukri Ghanem. Ia pernah menjabat deputi perdana menteri pada Juni 2003 hingga Maret 2006 dan saat ia menjadi perdana menteri. Sebelum menjabat deputi perdana menteri, ia menjadi menteri kesehatan. Ia merupakan salah satu orang dekat Gaddafi sebelum membelot pada pertengahan 2011.

     

    Tunisia menangkap dan memenjarakan Baghdadi al-Mahmudi, perdana menteri Libya di bawah pemimpin Libya Muamar Gaddafi yang dalam pelarian.

     

    Mahmudi, salah satu pembantu paling senior Gaddafi yang telah ditahan hingga kini, telah dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena masuk secara tidak sah, kata seorang juru bicara kementerian kehakiman Tunisia.

     

    Baghdadi ditangkap Rabu dan tampil di hadapan penuntut negara di Tozeur, sekitar 450Km di selatan Tunis, ketika ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara, yang berlaku segera, kata Kadhem Zine el Abidine.

     

    Juru bicara kementerian dalam negeri Hichem Meddeb mengatakan Mahmudi ditangkap bersama dengan dua orang lainnya pada Rabu di dekat perbatasan Aljazair, saat melakukan perjalanan dalam sebuah kendaraan roda empat.

     

    Dia masuk Tunisia dari Pulau Djerba yang merupakan resor wisata tenar di lepas pantai utara negara tersebut. Saat itu Libya tengah disibukkan pertempuran Tripoli antara kubu pro dan anti-Kadhafi.

      

    Dalam suasana seperti itu, mustahil bagi Mahmoudi untuk mengurus izin resmi atau visa ke Tunisia. Apalagi, keputusan untuk kabur itu dia ambil secara mendadak loyalis Kadhafi terlibat pertempuran kian sengit dengan kubu oposisi yang didukung NATO. Alasan itulah yang menjadi landasan pengacara Mahmoudi naik banding dan berupaya membatalkan hukuman enam bulan penjara yang dijatuhkan kepada kliennya. 

      

    Upaya itu membuahkan hasil. Tidak lama setelah vonis dijatuhkan September lalu, Pengadilan Banding Tunisia membatalkan putusan pengadilan di bawahnya. Mahmoudi pun bebas. Namun, atas permintaan pemerintahan interim Libya, mantan orang dekat Kadhafi tersebut tetap harus mendekam di penjara. Pasalnya, meski sempat mengakui pemerintahan NTC, Mahmoudi tetap dianggap sebagai loyalis Kadhafi.

    Meninggalnya Muammar Kadhafi dan kejatuhan rezimnya membawa dampak positif bagi mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al-Baghdadi Ali al-Mahmoudi. Tokoh yang semula ditahan di penjara Tunisia itu akhirnya dibebaskan oleh pengadilan negeri tetangga Libya tersebut. Pengadilan Tunisia membebaskan Mahmoudi yang sempat membelot ke kubu Dewan Transisi Nasional (NTC) sebelum memilih meninggalkan Libya tersebut. 

     

    Oleh: Ratri Adityarani

  • Pendidikan

    Perdana Menteri Libya (2006-2011)

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya