Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

August Wilson

Profil August Wilson, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Terlahir dari pasangan Friedrich August Kittel, Sr. dan Daisy Wilson, August Wilson merupakan tokoh penulis puisi, naskah drama, maupun skenario film yang terkenal. Awalnya ia diberi nama Friedrich August Kittel, mewarisi nama sang ayah. Ia kemudian mengganti namanya menjadi August Wilson setelah kematian ayahnya untuk menghormati sang ibu. Wilson mengalami masa kecil yang kurang menyenangkan. Menjadi satu-satunya murid keturunan Afrika-Amerika di Central Catholic High School pada 1959. Ia akhirnya pindah karena merasa tidak nyaman dengan sindiran dan ejekan yang dialamatkan kepadanya. Sempat sekolah di sekolah kejuruan, namun tak bertahan lama karena menurutnya kurikulum sekolah tersebut membosankan dan kurang menantang. Sempat berpindah-pindah sekolah dan akhirnya lulus, Wilson kemudian melanjutkan kuliahnya di Carnegie Library of Pittsburgh.

Wilson dibesarkan oleh ibunya seorang diri sampai ia berusia lima tahun, sang ayah tidak banyak bertemu dengannya sehingga waktu kecilnya dihabiskan dengan sang ibu. Tak heran jika ia lebih suka menggunakan nama ibunya sebagai nama pena dalam karya-karyanya.
Wilson sudah mengetahui bahwa menulis merupakan jalan hidupnya. Bahkan ia sempat membeli mesin ketik curian karena terhimpit masalah keuangan. Mesin itu ia gunakan sebaik-baiknya sebagai media untuk mengekspresikan pikiran-pikirannya selama ini. Beberapa tahun ia konsentrasi untuk menulis puisi. Lambat laun, dari menulis puisi, akhirnya ia mengembangkan kemampuan menulisnya dengan menulis naskah drama. Karya dramanya yang pertama berjudul Black Bart and the Sacred Hills, yang ditampilkan pada tahun 1981. Mendapatkan apresiasi yang cukup positif, ia kemudian menulis naskah berikutnya yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan teater. Naskah tersebut berjudul Ma Rainey’s Black Bottom yang diproduksi di Yale dan sukses mendapatkan penghargaan Naskah terbaik tahun 1984-1985 dari New York Drama Critics Circle.

Wilson semakin diperhitungkan di dunia pertunjukan ketika ia bekerjasama dengan Lloyd Richards di sekolah drama di Yale, hingga ia termasuk orang Afrika-Amerika yang paling populer dalam penulisan naskah drama maupun film tahun 90an. August Wilson juga pernah mendapatkan penghargaan prestisius, yakni Pulitzer Award atas karyanya, Fences pada 1984. Beberapa karya Wilson yang terkenal antara lain The Piano Lesson (1990), Two Trains Running (1991), Seven Guitars (1995), Gem, of the Ocean (2003), dan lain sebagainya.

Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    August Wilson

  • Alias

    Friedrich August Kittel, Jr.

  • Agama

    Katolik

  • Tempat Lahir

    Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1945-04-27

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Ayah

    Friedrick August Kittel, Sr.

  • Ibu

    Daisy Wilson

  • Biografi

    Terlahir dari pasangan Friedrich August Kittel, Sr. dan Daisy Wilson, August Wilson merupakan tokoh penulis puisi, naskah drama, maupun skenario film yang terkenal. Awalnya ia diberi nama Friedrich August Kittel, mewarisi nama sang ayah. Ia kemudian mengganti namanya menjadi August Wilson setelah kematian ayahnya untuk menghormati sang ibu. Wilson mengalami masa kecil yang kurang menyenangkan. Menjadi satu-satunya murid keturunan Afrika-Amerika di Central Catholic High School pada 1959. Ia akhirnya pindah karena merasa tidak nyaman dengan sindiran dan ejekan yang dialamatkan kepadanya. Sempat sekolah di sekolah kejuruan, namun tak bertahan lama karena menurutnya kurikulum sekolah tersebut membosankan dan kurang menantang. Sempat berpindah-pindah sekolah dan akhirnya lulus, Wilson kemudian melanjutkan kuliahnya di Carnegie Library of Pittsburgh.

    Wilson dibesarkan oleh ibunya seorang diri sampai ia berusia lima tahun, sang ayah tidak banyak bertemu dengannya sehingga waktu kecilnya dihabiskan dengan sang ibu. Tak heran jika ia lebih suka menggunakan nama ibunya sebagai nama pena dalam karya-karyanya.
    Wilson sudah mengetahui bahwa menulis merupakan jalan hidupnya. Bahkan ia sempat membeli mesin ketik curian karena terhimpit masalah keuangan. Mesin itu ia gunakan sebaik-baiknya sebagai media untuk mengekspresikan pikiran-pikirannya selama ini. Beberapa tahun ia konsentrasi untuk menulis puisi. Lambat laun, dari menulis puisi, akhirnya ia mengembangkan kemampuan menulisnya dengan menulis naskah drama. Karya dramanya yang pertama berjudul Black Bart and the Sacred Hills, yang ditampilkan pada tahun 1981. Mendapatkan apresiasi yang cukup positif, ia kemudian menulis naskah berikutnya yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan teater. Naskah tersebut berjudul Ma Rainey’s Black Bottom yang diproduksi di Yale dan sukses mendapatkan penghargaan Naskah terbaik tahun 1984-1985 dari New York Drama Critics Circle.

    Wilson semakin diperhitungkan di dunia pertunjukan ketika ia bekerjasama dengan Lloyd Richards di sekolah drama di Yale, hingga ia termasuk orang Afrika-Amerika yang paling populer dalam penulisan naskah drama maupun film tahun 90an. August Wilson juga pernah mendapatkan penghargaan prestisius, yakni Pulitzer Award atas karyanya, Fences pada 1984. Beberapa karya Wilson yang terkenal antara lain The Piano Lesson (1990), Two Trains Running (1991), Seven Guitars (1995), Gem, of the Ocean (2003), dan lain sebagainya.

    Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

    • Central Catholic High School
    • Connellery Vocational High School
    • Gladstone High School
    • Carnegie Library of Pittsburgh

  • Karir

    • Pekerja kasar
    • Penulis puisi
    • Pendiri Black Horizons Theatre
    • Penulis skenario film

  • Penghargaan

    • Penghargaan Tony Award, 1985
    • Penghargaan New York Drama Critics Circle, 1985
    • Pernghargaan Pulitzer dalam bidang drama, Fences, 1984, The Piano Man, 1990
    • Seniman tahun ini, Chicago Tribune, 1987

Geser ke atas Berita Selanjutnya