Follow
Profil
Atanasio Pérez Regal
Tony Perez, salah satu nama penghuni jajaran Hall of Fame dalam dunia Baseball profesional di Amerika Serikat. Ia dulu bermain dalam Major League Baseball dan mengawali debutnya sebagai pemain di klub Cincinnati Reds pada 26 Juli 1964. Bernama lengkap Atanasio Perez Regal, pria yang kemudian akrab disapa Tony Perez, Big Dog, atau Doggie ini merupakan keturunan Kuba-Amerika. Ia lahir di Ciego de Avila, Kuba pada 14 Mei 1942 dan kini ia memasuki umurnya yang ke 70 tahun.
Sebelum memulai debut profesionalnya di Cincinnati Reds, Doggie mengawali karirnya di San Diego Padres, sebuah tim yang berkompetisi di level minor. Di tim tersebut ia menorehkan raihan yang cemerlang dan berhasil mendapatkan MVP (Most Valuable Player) di liga Pacific Coast. Pencapaiannya itu kemudian membuat pihak Cincinnati Reds kepincut dengan pemain berdarah Kuba tersebut. Baru tiga tahun berkarir di level profesional, Doggie sudah menjadi salah satu pemain yang banyak diperbincangkan orang dan dianggap sebagai pemain bintang yang menjanjikan. Buktinya, pada 1967 ia sudah masuk tim All-Star yang saat itu bertanding di Anaheim Stadium. Tidak hanya berhasil mencantumkan namanya dalam tim All-Star. Ia juga membuktikan kualitasnya sebagai pemain dengan menjadi pemain terbaik dalam laga All-Star 1967, yang berlangsung cukup lama dari waktu normal tersebut.
Setelah bersama Cincinatti Reds selama 12 tahun, Perez sudah memenangkan kejuaraan dunia 1975 dan 1976 berturut-turut, sebelum akhirnya ia bersama beberapa rekannya dibarter dengan pemain dari Montreal Expos. Ia terkenal sebagai salah satu anggota Big Red Machines, beberapa pemain yang memiliki badan besar dan bertenaga.
Sebagai pemain, Perez sudah meraih banyak sekali penghargaan, di antaranya tujuh kali terpilih masuk tim All-Star (1967, 1968, 1969, 1970, 1974, 1975, dan 1976), tiga kali memenangkan kejuaraan seri dunia (1970, 1975, 1976), dan penghargaan Lou Gehrig Memorial pada 1980. Perez resmi pensiun sebagai pemain pada 1986 dan berkarir sebagai manager tim di Cincinnati Reds (1993) dan Florida Marlins (2001).
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi