Merdeka.com - Venna Melinda buka suara terkait rumah tangganya bersama Ferry Irawan yang kini tengah menjadi sorotan. Soalnya, Venna melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan kasus KDRT.

Ibu Verrel dan Athalla itu menjelaskan tentang kondisi rumah tangganya yang kini sudah berada di ujung tanduk. Masalahnya bukan soal finansial namun kekerasan yang kerap dilakukan Ferry.

Akun instagram @rumpi_gosip mengunggah beberapa potong video saat Venna bercerita tentang kejadian yang menimpanya di sebuah hotel di Kediri. Di mana saat itu hidungnya berdarah karena ulah suaminya sendiri.

Tak Menuntut Finansial

Sebagai wanita mandiri yang mampu menghasilkan pundi-pundi uangnya sendiri, Venna tak mengharapkan banyak soal finansial saat memutuskan untuk menikah dengan Ferry.

Perkara finansial pun tak pernah menjadi soal untuknya. Namun, Venna tak kuat dengan sikap kasar Ferry.

"Sebagai istri aku tidak pernah menuntut yang secara finansial. Kalau ada alhamdulillah, kalau tidak aku komit. Aku tidak pernah nuntut soal finansialnya," jelas Venna.

"Jadi mungkin kalau ada orang bilang oh soal finansialnya, bukan soal finansialnya tapi kekerasan fisiknya. Mungkin selama ini aman karena dia tahu dia tidak meninggal bekas," sambung dia.

Bertengkar Hebat

Di sebuah hotel di Kediri, Venna dan Ferry terlibat pertengkaran hebat. Hingga akhirnya, kata Venna, ia menerima kekerasan secara fisik dari sang suami.

"Tanggal 8 ini aku pengen cerita supaya gak terputus-putus. Di saat aku bilang oke mau ninggalin, sekarang aja tinggalin. Aku sudah capek hidup kayak gini, aku hanya pengen kerja susah banget," paparnya.

"Akhirnya kita berantem hebat seperti biasa karena aku melawan dia angkat badan aku dia dorong ke tempat tidur kemudian dia tindih badan saya makanya saya gak bisa bergerak kaki bagian bawah," lanjut Venna.

Hidung Bercucuran Darah

Atas kekerasan yang dilakukan Ferry padanya, Venna harus mengalami kesakitan di bagian hidung. Bahkan, hidungnya sampai bercucuran darah.

"Dia pegang tangan saya begini, dia teken itu yang namanya ini tulang hidung saya tuh kalau hitung satu sampai 10 tuh. Kayak orang sakit dari satu, dua tiga," terangnya.

"Di situlah aku udah dari yang terang kan aku natap langit-langit sampai gelap banget, 'Bi ini patah hidungku, patah'. Karena dia kebiasaan denger kode dari aku, dia lepasin begitu dia lepasin aku bangun, darah ngocor. Aku juga kaget dia kaget," sambungnya.

Meminta Pertolongan

Tak berpikir panjang, Venna langsung meminta pertolongan.

"Hal pertama yang dia lakukan adalah dia mengelap darah, dia mau menghilangkan barang bukti. Di situ aku dorong. Ini saya mau nelepon ibu saya makanya saya ambil handphone," kata dia.

"Kemudian dia rampas lagi, saya ambil lagi (handphone) sebelah tempat tidur karena saya mau hubungi operator hotel, saya mau minta pertolongan," sambungnya.