Tidak ada tindakan kriminal di balik kematian musisi Avicii
Merdeka.com - Kematian Avicii, DJ papan atas di dunia musik elektronik terasa begitu mengagetkan. Sebab Avicii termasuk musisi EDM yang turut menaikkan pamor genre musik ini.
Meninggal di usia 28 tahun, pihak keluarga musisi bernama asli Tim Bergling ini pun meminta waktu privasi untuk berkabung dan tak ingin memberikan komentar apapun pada awak media. Bukan cuma itu saja, penyebab kematian DJ asal Swedia ini pun belum ditemukan, sampai pada hari ini.
Avicii © Splashnews
Seperti dilansir dari Cosmopolitan, Agence France-Presse (AFP) selaku pihak media Perancis pun mengumumkan jika otopsi Avicii sudah selesai. Hanya saja (AFP) mengatakan kalau hasil otopsi Avicii menunjukkan tidak ada adanya indikasi maupun tindak kriminal pada kematian Avicii.
"Dua dari hasil otopsi sudah keluar, satu kemarin dan satu lagi keluar hari ini dan kami ingin mengonfirmasi kalau tidak ada indikasi tindak kriminal dalam kematian kali ini," ujar salah satu petugas hukum Oman. Mengejutkan, pasti, mengingat pihak publisis Avicii sendiri mengatakan kalau timnya hanya mengonfirmasi kematian sang DJ dan tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut.
Avicii © instagram.com/emilygoldberg89
Kepergian Levels hit maker ini sendiri nyatanya masih meninggalkan duka yang begitu mendalam pada para fans, penikmat musik dan tentu saja para musisi dunia. Seperti pada gelaran Coachella misalnya, di mana Kygo bersama sederet musisi lain dan fans memberikan momen tribute untuk sang DJ.
Selain itu Emily Goldberg yang merupakan kekasih Avicii sempat mem-posting sebuah foto dengan caption menyentuh di Instagram. Pada postingan tersebut, Emily berharap agar dirinya dibangunkan ketika semua kabar akan kematian sang DJ berakhir karena ia masih belum sanggup menerimanya.
Selamat jalan Tim! Jasamu pada dunia musik EDm akan selalu dikenang.
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAhli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya