Merdeka.com - Mingu-minggu ini publik dihebohkan oleh video yang viral seorang wanita membawa seekor anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh kawasan Sentul City Kecamatan Babbakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6) dalam video itu terlihat wanita tersebut sempat cecok dengan penjaga Masjid.

Pada potongan videonya, wanita yang mengenakan baju berwarna putih dan belum sempat melepaskan alas kaki saat di dalam Masjid. Nampak emosional dan berteriak sembari membopong anjing berwarna hitam ketika memasuki ruang utama masjid.

"Suami gue mau dikawinin di sini," sebut wanita itu.

Kemudian pertengkaran terjadi dengan wanita berinisal SM (52) dengan salah satu jemaah ketika SM menurunkan anjingnya ke karpet masjid, dan berupaya merekam beberapa jemaah yang mencoba mengusirnya.

Atas kejadian tersebut Deddy Corbuziersoroti beberapa poin dalam channel YouTube nya yang diunggah pada 1 Juli 2019. Ini poin-poinnya:

Bangga Sama Islam

Deddy Corbuzier yang baru saja mualaf memeluk agama Islam dirinya sangat kagum, sebab dia melihat dalam video itu umat Islam tidak memukul anjing dan menyakitinya.

"Saya kagum dan bangga kepada saudara-saudara saya yang seiman ketika anjing itu dilepas di bawah saya tidak melihat di video tersebut ada orang yang menendang anjingnya atau memukul anjingnya atu menyakiti anjingnya sama sekali enggak mereka cuma huss..huss supaya anjingnya keluar dari Masjid tidak ada prilaku apapun menyiksa anjing tersebut ketika anjing itu berada di dalam Masjid. Luar biasa banget gua kagum sekali," kata Deddy.

"Gua salut banget dengan apa yang saudara-saudara saya seiman yang dilakukan mereka tidak tiba-tiba menyiksa anjing mereka tidak melakukan itu semua. luar biasa, itulah cerminan kita sebagai umat muslim ketika menghadapi sesuatu," Deddy menambahkan.

Anjing Endus Kebaradaan Suami

Menurut keterangan beberapa warga, SM sengaja membawa anjing untuk mengendus keberadaan suaminya. SM mendengar kabar bahwa suaminya akan menikah di Masjid Al Munawaroh, Bogor.

"Mungkin dia pikir anjing itu bisa mencium keberadaan suaminya jika benar ada di sana," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Menurut Deddy yang dibawa wanita itu anjing jenis Chihuahu untuk mainan yang tugasnya buat lucu-lucuan.

"Saya ini punya anjing dari kecil, anjing besar seperti herder dan sebagainya dan saya juga pernah punya anjing Chihuahua juga setahu saya dan pengalaman saya tidak ada anjing Chihuahua bisa mengendus keberadaan sesuatu atau keberadaan orang di mana tidak bisa kecuali anjing kenan. Dan anjing jenis Jerman dilatih oleh polisi untuk mengendus keberadaan seseorang untuk mencari bom dan mencari teroris dan sebagainya," kata dia.

"Jangan disalahkan anjingnya kenapa 100 persen itu anjing tidak tahu apa-apa itu anjing Chihuahua, anjing mainan yang tugasnya buat lucu-lucuan doang tidak mengerti apa-apa dibawa sama orang yang punya, justru yang punya harus banyak belajar dari peliharaannya dibawa dan ditaro di bawah ya yang namanya anjing enggak ngerti juga dia masuk Masjid, enggak bisa kita salahkan anjingnya yang salah orang tersebut yang membawa anjing masuk ke dalam Masjid Astaghfirullah kok bisa seperti itu kejadiannya," Deddy menambahkan.

Jangan Salahkan Agamanya

Atas kejadian itu, kata Deddy jangan menyalahkan agamanya si wanita itu, sebab dalam agama Katolik tidak ada ajaran masuk ke dalam masjid membawa anjing dan memakai sepatu.

"Saya lahir di keluarga Katolik jadi agama sebelumnya Katolik dan setahu saya di ajaran Katolik enggak ada yang ngajarin lu masuk Masjid bawa anjing pakai sepatu itu enggak ada sama sekali dan kita dikasih tahu dari pelajaran manapun. Kita tahu dari SD, kalau kita tinggal di Indonesia, kita harusnya tahu tatacara hidup orang Indonesia, enggak mungkin orang hidup di Indonesia tidak tahu tentang Masjid itu seperti apa, kecuali kalau anda nggak punya teman di dunia. Katolik itu agama saya sebelumnya tidak ada ajaran Katolik seperti itu, jangan menyalahkan agamanya ini yang kita bicarakan dengan Gus Miftah. Karena yang salah orangnya oknumnya yang salah, usia saya 40 tahun lebih dan saya baru seorang muslim selama saya belum menjadi muslim saya menjadi seorang Katolik saya juga enggak pernah kepikiran untuk bawa anjing masuk ke dalam Masjid itu prilaku yang amat-amat bodoh menurut saya pribadi," kata Deddy.

Psikolog

Menurut Deddy untuk oknum wanita yang membawa anjing tersebut tidak cocok untuk dilaporkan ke polisi sebaiknya wanita itu dibawa ke psikolog.

"Karena kayaknya yang melakukan hal-hal seperti itu hanya orang-orang yang mengalami gangguan jiwa, menurut saya pribadi," katanya.