Sederhana Dalam Gang, 5 Potret Rumah Maxime Bouttier Penuh Kenangan - Ruang Makan Jadi Sorotan
Aktor Maxime Bouttier memiliki rumah sederhana di gang sempit kawasan Bangka, Jakarta Selatan, yang menyimpan banyak kenangan berharga bersama mendiang ibunya.

Aktor Maxime Bouttier, dikenal dengan perannya di berbagai film dan sinetron populer, ternyata memiliki hunian yang jauh dari kesan mewah. Rumahnya yang terletak di sebuah gang sempit di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, menjadi bukti kesederhanaan hidup yang dijalaninya.
Bangunan dua lantai tersebut didominasi warna kuning cerah dengan aksen kayu, memberikan kesan hangat dan minimalis. Meskipun tampak sempit dari luar, desain open space di dalam rumah berhasil menciptakan suasana yang lega dan nyaman.
Rumah Minimalis

Dari luar, rumah Maxime Bouttier terlihat sederhana. Warna kuning yang mendominasi bangunan memberikan kesan ceria dan hangat. Aksen kayu pada beberapa bagian rumah menambah sentuhan natural yang membuat rumah terasa lebih nyaman dan dekat dengan alam.
Bagian pagar di cat dengan warna hitam. Meskipun ukuran rumah Maxime tidak besar, suasana nyaman terasa begitu jelas. Di sana, Maxime menikmati hari-harinya dalam keluarga yang penuh kehangatan. Tak heran jika Maxime tumbuh menjadi sosok yang hangat dan penyayang.
Kenangan Berharga Bersama Mendiang Ibu

Lebih dari sekadar tempat tinggal, rumah di gang sempit ini menyimpan banyak kenangan berharga bagi Maxime Bouttier, khususnya bersama mendiang ibunya. Setiap sudut rumah menyimpan cerita dan momen-momen indah yang tak terlupakan. Rumah ini menjadi saksi bisu perjalanan hidup Maxime dan keluarganya.
Meskipun sederhana, rumah ini sarat akan makna dan nilai sentimental yang tinggi. Bagi Maxime, rumah ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga representasi dari kasih sayang, kebersamaan, dan kenangan indah bersama keluarga tercinta. Kesederhanaan rumah ini justru menjadi cerminan dari kepribadian Maxime yang rendah hati dan menghargai hal-hal yang bermakna.
Momen Indah Tak Terlupakan

Setiap sudut rumah menyimpan cerita dan momen-momen indah yang tak terlupakan. Kesederhanaan rumah ini justru mencerminkan kepribadian Maxime yang rendah hati dan dekat dengan keluarganya.Lokasi rumah di gang sempit juga menjadi ciri khas tersendiri.
Akses mobil ke rumah tersebut memang terbatas, namun hal ini justru memberikan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kehidupan Maxime di tengah kesederhanaan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu diukur dari materi, tetapi dari nilai-nilai yang dipegang teguh.
Konsep Open Space

Ruang tamu dan ruang keluarga yang menyatu menciptakan suasana yang akrab dan informal. Di tengah ruangan terdapat meja kayu panjang yang berfungsi sebagai meja makan, memperlihatkan konsep open space yang diterapkan di rumah ini.
Desain ini memungkinkan interaksi antar penghuni rumah menjadi lebih mudah dan alami.Di lantai dua, terdapat sebuah ruangan yang cukup luas. Furnitur yang minimalis dan sebuah lukisan gadis Bali menambah kesan estetis pada ruangan tersebut. Kesan tenang dan nyaman sangat terasa di ruangan ini, cocok untuk bersantai atau sekadar menikmati waktu sendirian.
Ruang Makan Disorot

Yang mencuri perhatian dari hunian Maxime bersama keluarga adalah area ruang makan yang sederhana. Alih-alih memasak, ayah Maxime yang merupakan seorang chef memilih untuk membeli makan di luar. Ia kerap mengisi perut di ruang makannya.
Terdapat meja kayu yang senada dengan kursi-kursinya memberi kesan simple tapi nyaman. Di atas meja juga terdapat gelas dan penyimpanan sedok dengan garpu. Semua peralatan makan juga tertata dengan rapih di lamar lemari dengan pintu kaca.